Nasional

Kaper BKKBN Jatim Sapa Ratusan Kader dalam Acara Promosi KIE Bangga Kencana Tuban

Bangga Kencana II Tuban – Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Maria Ernawati menyapa ratusan Kader Bangga Kencana Kabupaten Tuban dalam acara Promosi KIE Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Graha Sandiya Semen Gresik, Tuban. Senin (28/11/2022).kaper-bkkbn-jatim-sapa-ratusan-kader-dalam-acara-promosi-kie-bangga-kencana-tuban

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo. Selain penyegaran materi kiat-kiat pencegahan stunting, kegiatan ini juga dimeriahkan komedian Jawa Timur Joklithik  Jokluthuk yang ikut mengkampanyekan pencegahan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi kader Bangga Kencana juga sebagai ajang silaturahmi. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kader, akan ada info-info baru terkait program yang didapatkan, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi. Mencari ilmu sambil bergembira,” kata Erna.

Pada kesempatan itu Erna memberikan apresiasi kepada para kader yang merupakan ujung tombak pelaksanaan program Bangga Kencana di lini lapangan. “Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras kerja ikhlas para kader, saya amat bangga hari ini bisa menyapa para kader yang tidak pernah lelah menyuarakan program Bangga Kencana,” lanjut Kaper BKKBN Jatim.

Erna berpesan agar para kader aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting, dengan melakukan pendampingan secara tepat sasaran. “Saat ini kita dihadapkan pada isu stunting, Angka Kematian Ibu yang masih tinggi dan kemiskinan ekstrem. Saya berharap banyak kepada kader untuk memberi pendampingan kepada keluarga-keluarga yang berpotensi mengalami stunting yaitu catin, ibu hamil, keluarga baduta dan balita,” kata Erna.kaper-bkkbn-jatim-sapa-ratusan-kader-dalam-acara-promosi-kie-bangga-kencana-tuban

“Tentunya dengan melihat data keluarga yang patut didampingi secara tepat sasaran. Penanganan ini harus diawali dengan data yang valid melalui  data yang tersedia pada Pendataan Keluarga yang dilaksanakan BKKBN Jatim 5 tahun sekali dan dimutakhirkan tiap tahun,” pungkas Maria Ernawati Kaper BKKBN Jatim.

Pada kegiatan tersebut hadir sebagai pembicara dr. A. Syaifuddin Zuhri, HS, Sp.OG yang memaparkan kiat menciptakan generasi emas untuk kehidupan yang lebih baik. Syaifuddin menekankan pentingnya masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Karena sejak dalam kandungan pertumbuhan individu sudah dimulai terutama pada 12 minggu pertama.

“Ini adalah momen penting karena pada 12 minggu pertama organ tubuh mulai dibentuk, jantung, mata, tangan, kaki dibentuk. Kelahiran itu bukan permulaan, melainkan sudah fase selanjutnya. Setelah bayi lahir dibutuhkan gizi mikro maupun makro dan juga stimulasi agar tumbuh kembangnya maksimal,” jelas Syaifuddin.

“Untuk membentuk generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global perhatikan nutrisi, sejak dalam kandungan, 1 tahun pertama dan 1 tahun kedua. Kita harus betul – betul memperhatikan kebutuhan individu dimasa tersebut sampai 3 tahun berikutnya. Penuhi nutrisi, Asi, MPASI, imunisasi,” pesan Syaifuddin.kaper-bkkbn-jatim-sapa-ratusan-kader-dalam-acara-promosi-kie-bangga-kencana-tuban

Menurut hasil SSGI 2021, angka prevalensi stunting di Kabupaten Tuban adalah 25,1 persen. Saat ini di Tuban terdapat 2.796 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang di dalamnya mencakup Bidan, Kader PKK dan Kader Bangga Kencana. TPK bertugas melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting dan mendeteksi dini faktor resiko stunting sehingga diharapkan tidak ada lagi bayi yang terlahir dengan kondisi stunting.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button