Keluarga Jawa Timur

BKKBN Jatim “Karang Pamitraan Saka Kencana Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana”

Bangga Kencana || Surabaya – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, menggelar kegiatan Karang Pamitraan Saka Kencana Dalam Mensukseskan Program Bangga Kencana, di hotel Mercure Surabaya, Jalan Raya Darmo No. 68-78 Surabaya.

Acara yang digelar selama 2 hari, Kamis dan Jumat (10-11/12/2020) dihadiri Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., didampingi Pejabat Fungsional KB-KS, Dra. Suhartuti, M.M., dan Sekretaris Badan BKKBN Jatim, Shodiqin, S.H., M.M.

Ket: Dra. Suhartuti, M.M.

Hadir juga, Deputi KS-PK BKKBN, Pimpinan Saka Kencana Pramuka Pusat, M. Yani, M.Kes., Ka Kwarda Pramuka Jawa Timur, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd., serta para Andalan Daerah, para Ketua Kwarcab Pramuka, para Kepala Dinas KB Kab/Kota atau yang mewakili, Pembina Saka Kencana Kab/Kota di Jawa Timur, jajaran Kepala Bidang/Sekretaris dan Pengurus Harian Saka Kencana Jawa Timur.

Dalam kegiatan ikuti peserta sebanyak 82 orang terdiri dari Pamong Saka Kencana atau Kepala Bidang yang menangani Pembina Saka Kencana Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Ketua Kwarcab Kabupaten/Kota di Jawa Timur, PKB sebagai Pamong Saka Kencana di 5 Kab/Kota di Jawa Timur dan, Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur.

Dra. Suhartuti, M.M., ketua panitia acara dalam laporannya menerangkan tujuan diadakannya acara yakni Meningkatkan pemahaman dan kompetensi Pembina Saka dan Pamong Saka tentang krida-krida Saka Kencana dalam upaya mensukseskan program Bangga Kenaca di masyarakat khususnya di kalangan remaja.

“Diharapkan dengan kegiatan ini meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman Pembina dan Pamong Saka tentang Program Bangga Kencana. Meningkatnya jumlah remaja dan keluarga yang memiliki remaja khususnya di Jawa Timur yang tahu tentang Program GenRe, dan meningkatnya dukungan pemangku kepentingan dan mitra kerja terhadap Program Genre dan Saka Kencana,” pungkas beliau.

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd., Waka Kwartir Daerah Jawa Timur, kesempatan itu menjelaskan perlunya Tunas Remaja digaungkan dengan adanya ledakan penduduk, Bonus Demografi. “Perlu Saka Kencana gas poll bergerak. Dan Saka Kencana perlu diikuti para Pramuka,” jelasnya.

“Di Jawa Timur cukup dinamis, penegak Pandega di Jawa Timur beda dengan penegak Pandega lainnya, penegak Pandega di Jawa Timur  punya kekuatan millenial, kekuatan medsos, Dijawa Timur ada media bulanan, bernama Genderang. Bisa Saka Kencana dibuat satu halaman di media Genderang,” ujarnya.

M. Yani, M.Kes, Deputi KS-PK BKKBN serta ketua Kwarnas Saka Kencana, berterimakasih dan apresiasi sangat tinggi kepada perwakilan BKKBN Jawa Timur. “Dalam suasana cukup prihatin, Jawa Timur akhir tahun membuat kegiatan bermanfaat, dan kegiatan ini dilihat di seluruh Indonesia. Mudah-mudaham ditahun 2021 lebih ditingkatkan, gas full. Kehadiran Saka Kencana memberikan nilai positif terhadap program-program BKKBN,” urai beliau.

“Di masa reformasi ekstensi BKKBN turun dan berimbas di para millenial tidak kenal program-program BKKBN. Pak Hasto Wardoyo setelah  beberapa bulan menjabat sebagai Kepala BKKBN melihat ada sesuatu di BKKBN. Sehingga beliau membuat riset di kelompok usia. Dan millenial dijadikan Sasaran BKKBN karena mereka ini harapan kita yang menjadi bonus demografi,” ujar beliau.

“Bonus Demografi betul-betul sebuah harapan kalau kita Benar-benar memanfaatkan. Persoalan bangsa ekonomi bisa teratasi, seperti Presiden bicara Indonesia bis jadi salah satu 10 negara mempunyai kekuatan ekonomi dunia,” jelas beliau.

“Ada 4 Provinsi yang mulai Bonus Demografi yakni, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan Sulawesi Utara. Puncak bonus Demografi Indonesia di tahun 2045. Dan itu harus benar benar dimanfaatkan. Dan di Saka Kencana bisa membentuk karakter, dan menjadi modal di dalam berkeluarga,” pungkasnya.

Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., dalam sambutan dan membuka acara menerangkan kegiatan Saka Kencana sebagai upaya untuk mempersiapkan remaja agar memilki kesiapan yang baik dalam mewujudkan kehidupan keluarga sejahtera.

“Oleh karena itu, bagi BKKBN Saka Kencana adalah asset program Bangga Kencana. Saat ini kita sedang menghadapi tantangan yang cukup besar, yang membutuhkan perhatian kita bersama, yaitu: Bonus Demografi, Tantangan Kependudukan, yaitu jumlah penduduk yang besar, (kualitas masih rendah, dan persebaran yang tidak merata). Permasalahan yang menyangkut Kehidupan anak muda/remaja yang membutuhkan perhatian kita bersama (Kawin Muda, sex pranikah, Narkoba, HIV/AIDS, Gizi), IPM rendah,” urai pak Teguh.

“Bonus Demografi di Jawa Timur sudah dimulai tahun 2010. Momen yang sangat krusial kalau penduduk saat ini berkualitas. Kuncinya  adalah kualitas, mengendalikan jumlah penduduk yang sangat besar, dan penyebaran yang tidak merata,” ungkap beliau.

“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur, jajaran Kwarcab dan para Pimpinan OPD KB Kab/Kota selaku pamong Saka Kencana di Kabupaten dan Kota, atas kerjasamanya. Kami berharapkan melalui pertemuan Karang Pamitran tahun ini dapat meningkatkan jangkauan kuantitas dan kualitas Saka Kencana Pramuka di Jawa Timur,” jelasnya.

“Salam Pramuka, Salam KB Dua anak Lebih sehat Dasyat, Salam GenRe, Salam BKKBN, Berencana Itu Keren” ujar pak Teguh membuka acara. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button