Nasional

BKKBN Jatim Beri Penyuluhan Kespro bagi Remaja di Ponpes Wali Songo Ngabar Ponorogo

Bangga Kencana || Ponorogo – BKKBN Jatim menggelar kegiatan Penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja dalam upaya percepatan penurunan stunting di kab Ponorogo. Bertempat di Ponpes Wali Songo Ngabar, Ponorogo. Rabu (28/12).

bkkbn-jatim-beri-penyuluhan-kespro-bagi-remaja-di-ponpes-wali-songo-ngabar-ponorogoKegiatan ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Prov Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., yg diwakili oleh Koordinator Bidang KBKR Perwakilan BKKBN Prov Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati, S.St., M.M., Pimpinan Ponpes Ngabar Walisongo Ponorogo, KH Heru Syaiful Anwar, MA., Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo, Dr. Drs. Agus Pramono, MM., Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Bambang Nurcahyo, M.Si., Kepala Dinas PPKB Kab. Ponorogo, Drs. Harjono, M.Kes., Penceramah : H. Nurcholis, S.Ag, M.Pd., Narasumber : dr. Siti Robihah, Camat Siman, Danramil Siman, Kapolsek Siman, Koordinator PKB Siman dan Adik-adik remaja santri/santriwati yang berbahagia.

Mengawali sambutannya, Pimpinan Ponpes Ngabar Walisongo Ponorogo, KH Heru Syaiful Anwar, MA. mengatakan, Terimakasih atas kepercayaannya mengadakan kegiatan di Ponpes yang pastinya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri disini yaitu tentang kesehatan reproduksi bagi remaja.

Dilanjutkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prov Jatim yang diwakili oleh Koordinator Bidang KBKR Perwakilan BKKBN Prov Jatim. “Melalui kegiatan ini kita berharap agar sosialisasi kespro ini dapat diterima secara merata untuk semua remaja khususnya remaja yang berada di ponpes. Hal ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting sehingga mencegah lahirnya bayi bayi stunting, agar remaja merencanakan kehidupan berkeluarganya,” ujarnya.

Agar remaja juga menghindari pernikahan dini yang dampaknya sangat beresiko terhadap kesehatan
Usia muda harus berprestasi dan belajar. Harus cukup umur untuk menikah dan merencanakan dengan baik kapan menikah, punya anak dan jumlah anak yang akan dilahirkan.

bkkbn-jatim-beri-penyuluhan-kespro-bagi-remaja-di-ponpes-wali-songo-ngabar-ponorogoSekretaris Daerah Kab Ponorogo memberikan arahan, Ponpes Walisongo Ngabar ini merupakan ponpes pertama yang mengawal masalah prokes.

Niat hari ini belajar bersama sama untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik
di ponpes ini ada 2.000 santri, jika santri bisa menyerap ilmunya maka bisa disharekan informasi ini kepada temanya yang lain, “Jangan nikah muda.”

Dalam kesempatan yang sama, H. Nur Cholis,S Ag M. Pd., menjelaskan ada 3 hal yang bisa membuat kehidupan berantakan jika tidak dimanfaatkan sebaik baiknya, yaitu masa muda/masa remaja, kelapangan waktu (memanfaatkan waktu dengan baik) dan ketrampilan.

Dalam masa remaja harus mempunyai pergaulan yang baik karena masa remaja adalah masa yang paling indah tetapi juga masa yang paling membahayakan. Nasib bangsa dan negara dimasa yang akan datang ada di tangan remaja saat ini karena remaja saat ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Bekali masa remaja dengan Iman – Ilmu – dan Akhlakul Karimah.

bkkbn-jatim-beri-penyuluhan-kespro-bagi-remaja-di-ponpes-wali-songo-ngabar-ponorogoPermasalahan yang dihadapi remaja salah satunya adalah pergaulan bebas yang bisa menyebabkan pernikahan dini. Dampak pernikahan dini meliputi dampak sosial,psikologis,pendidikan dan juga kesehatan.

Forum ini sangat baik agar santri ponpes ini menjadi santriwati yang baik dan hebat. @Red

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button