Nasional

BKKBN Jatim Wisuda 160 Selantang Wujudkan Lansia Mandiri di Pasuruan

Bangga Kencana || Pasuruan – BKKBN Jatim menggelar wisuda sebanyak 160 (seratus enam puluh) lansia Kota Pasuruan. Dilaksanakan di Hotel Ascent Premiere, Pasuruan. Kamis (17/11).

bkkbn-jatim-wisuda-160-lansia-selantang-di-pasuruanPara wisudawan telah menempuh pembelajaran Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) selama 6 (enam) bulan.

160 Wisudawan tersebut diwisuda oleh Walikota Pasuruan; Drs. H. Saifullah Yusuf bersama Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Provinsi Jawa Timur; Ulfa Harsono, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan; Dra. Hj. Ummu Fatma Saifullah Yusuf, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur; Dra. Maria Ernawati, MM beserta Ketua Indonesia Ramah Lansia (IRL); Dwi Endah kurniasih, MPH.

bkkbn-jatim-wisuda-160-lansia-selantang-di-pasuruanWalikota Pasuruan, Syaifullah Yusuf menyatakan rasa bangga serta mengapresiasi Sekolah Lansia Tangguh yang merupakan program pemerintah melalui BKKBN untuk mewujudkan lansia yang sehat jasmani rohani mandiri dan sejahtera.

“Sekolah Lansia Tangguh ini adalah program pemerintah melalui BKKBN bekerjasama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL). Kota Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Jombang menjadi wilayah pilot project-nya. Saya bangga program ini berjalan dengan baik dan saat ini 160 peserta Kota Pasuruan sudah diwisuda,” kata Walikota Pasuruan yang kerap disapa Gus Ipul tersebut.

bkkbn-jatim-wisuda-160-lansia-selantang-di-pasuruanLebih lanjut Gus Ipul berharap pada tahun 2023 SELANTANG dapat diselenggarakan di setiap wilayah kelurahan karena SELANTANG dinilai merupakan salah satu program yang mampu memberikan afirmasi bagi lansia dan menjadi solusi untuk mewujudkan lansia yang sehat dan mandiri. “Sampai tahun 2022 SELANTANG dilaksanakan di tingkat kecamatan, kita siapkan muda-mudahan tahun 2023 Sekolah Lansia Tangguh ada di setiap kelurahan. Banyak program kaitannya afirmasi terhadap lansia, namun SELANTANG ini kita dorong sebagai quick win guna melahirkan lansia yang sehat jasmani rohani, mandiri, sejahtera dan bahagia” ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menyebut dalam lima dekade persentase lansia di Indonesia terus meningkat. Menurut Erna hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan manusia, yaitu adanya peningkatan usia harapan hidup karena adanya perbaikan kualitas kesehatan dan kondisi sosial masyarakat.

bkkbn-jatim-wisuda-160-lansia-selantang-di-pasuruan“Dalam waktu hampir lima dekade, persentase lansia di Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat, yakni menjadi 9,92 persen atau sekitar 26 juta jiwa. Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di dunia. Menurut data BPS 2021, jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai 10,82% dan pada tahun 2045 jumlah penduduk lansia di Indonesia diperkirakan akan mencapai seperlima dari total Penduduk Indonesia” jelas Erna.

“Hal ini akan jadi beban dan tantangan negara apabila para lansia jauh dari kondisi sehat dan mandiri, tapi bila lansia sehat, mandiri aktif dan produktif ini akan mendukung keberhasilan pembangunan nasional. BKKBN mempunyai strategi untuk meningkatkan kualitas para lansia dengan menyelenggarakan Sekolah Lansia Tangguh atau SELANTANG. Pada tahun 2022 ini SELANTANG sudah diselenggarakan di 38 Kab/ Kota se-Jawa Timur termasuk di Kota Pasuruan,” lanjut Erna.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Ulfa Harsono menyampaikan Sekolah Lansia Tangguh memberikan konsep belajar “Sepanjang Hayat, Bahagia Sepanjang Waktu” baik kepada para keluarga lansia maupun lansia itu sendiri melalui pembiasaan berpikir dan perilaku positif serta beradaptasi dengan perkembangan IPTEK sesuai kemampuan masing-masing.

“Saya berharap para wisudawan dapat mengaplikasikan semua ilmu yang diperoleh selama sekolah bagi diri sendiri dan sesamanya,” harap Ulfa.

Agus Riyanto salah satu wisudawan terbaik mengemukakan pengalamannya yang merasakan manfaat yang luar biasa setelah mengikuti SELANTANG. “Kami bangga dengan para pengajar kami yang sudah dengan sabar membina dan membagikan ilmu yang sangat berguna dan saat ini saya terapkan untuk keluarga saya. Kami merasa lebih sehat setelah ikut sekolah, karena sesudah pensiun aktifitas kita berkurang, namun dengan ikut SELANTANG, kami merasa lebih sehat karena otak kanan otak kiri kembali seimbang,” ungkapnya.

Sekolah Lansia Tangguh mengusung konsep successful ageing yaitu kondisi dimana masa tua yang terjadi dengan ketiadaan penyakit dan faktor-faktor risiko penyakit, kemampuan fisik dan kognitif yang terjaga, serta keterlibatan dalam aktivitas yang produktif, sehingga dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup. Dalam SELANTANG peserta menerima berbagai materi meliputi aspek sipiritual, fisik, vokasional, sosial, lingkungan dan intelektual.

Pilot Project Sekolah Lansia Tangguh di Kota Pasuruan pada tahun 2022 telah dilaksanakan di 4 (empat) Kecamatan, yaitu SELANTANG Teratai Kecamatan Bugul Kidul, SELANTANG Bunga Tanjung di Kecamatan Gadingrejo, SELANTANG Harmonie di Kecamatan Panggungrejo, dan SELANTANG Merpati Putih di Kecamatan Purworejo

Ditemui sesudah acara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur berharap SELANTANG standar I bisa berlanjut hingga standar 3. “Saat ini peserta SELANTANG lulus standar I. Kedepan kami mengupayakan penyelenggarakan Sekolah Lansia Tangguh di Jawa Timur dapat berjalan hingga Standar 3 sebagaimana kurikulum yang telah ditetapkan bersama antara BKKBN dan Yayasan Indonesia Ramah Lansia” pungkas Erna di akhir acara. @Red (nur).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button