Nasional

BKKBN Jatim Gelar Sosialisasi Promosi KIE 1000 HPK di Trenggalek

Bangga Kencana || Trenggalek –  BKKBN Jatim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Promosi KIE 1000 HPK melalui Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat  IBI Kabupaten Trenggalek. Senin (10/10).

bkkbn-jatim-gelar-sosialisasi-promosi-kie-1000-hpk-di-trenggalekHadir pada kegiatan ini  Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, MM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sub Koordinator Bina Keluarga Remaja (BKR) Yuyun Evriana, Peserta pada kegiatan ini terdiri dari Penyuluh KB dan Perwakilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah Kabupaten Trenggalek serta kader CoE BKB, BKR, BKL dan UPPKA.

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur secara gencar mendengungkan pentingnya masa 1000 HPK dalam upaya mendukung proyek prioritas nasional dalam penurunan stunting yang lebih massif serta mencapai target Pro PN Promosi KIE 1000 HPK sejumlah 1,474,500 keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan keluarga balita. Salah satunya dengan cara Gerakan penyebarluaskan informasi pentingnya 1000 HPK.

bkkbn-jatim-gelar-sosialisasi-promosi-kie-1000-hpk-di-trenggalekKegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kab Trenggalek bapak dr Syaeroni. Dalam sambutannya, dr Syaeroni menjelaskan bahwa ibu hamil dan baduta merupakan prioritas yang harus diperhatikan, karena jika tidak diperhatikan akan berpotensi bertambahnya angka stunting. untuk mencegah bertambahnya angka stunting, calon ibu hamil harus sehat, sehingga mata rantai stunting dapat terputus.

Pada kegiatan ini peserta mendapatkan penjelaskan terkait strategi penyebarluasan informasi Pentingnya 1000 HPK pada keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan balita serta mendapatkan materi terkait pencatatan dan pelaporan kegiatan Sosialisasi dan Promosi KIE 1000 HPK.

bkkbn-jatim-gelar-sosialisasi-promosi-kie-1000-hpk-di-trenggalekDi akhir, setiap peserta menuliskan Rencana Tindak Lanjut untuk kegiatan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK kepada keluarga sasaran di wilayah binaan masing-masing. Dengan adanya Rencana Tindak Lanjut diharapkan seluruh Ibu hamil, Keluarga baduta dan balita mendapatkan promosi 1000 HPK dan dapat memutus mata rantai angka stunting di kab. Trenggalek.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button