Dukung Program Akselerasi Stunting, Kaper BKKBN Jatim : Penguatan Intervensi Penyiapan Padi Inpari Nutri Zinc Perlu Dukungan
Bangga Kencana || Malang – Kepala Perwakilan (
) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., berdiskusi seputar pengembangan model percepatan penurunan Stunting melalui intervensi penyiapan Padi Inpari Nutri Zinc, Minggu (22/8/2021) pagi, di Desa Wisata Dewi Sri, Kec. Jabung, Kab. Malang.
Kesempatan itu Kaper BKKBN Jawa Timur menerangkan bahwa untuk mendukung program akselerasi stunting di Kab.Malang, ada program Demoplot Padi Inpari Nutri Zinc yang akan diterapkan pada lahan 360 ha, di Kab. Malang.
“Program penyiapan on farm akan disiapkan BPTP dan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan, sedangkan untuk peruntukan tepat sasaran keluarga risiko stunting, akan disiapkan datanya bersumber dari Pendataan Keluarga,” ujar pak Teguh.
“Diskusi ini untuk saling bersinergi, berkolaborasi, dan untuk penguatan perlu dukungan dari Pemda menyiapkan legal formal terutama pembelian padi bergizi Nutri Zinc yang memiliki spesifikasi khusus untuk keluarga risiko stunting,” terang pak Teguh.
Pak Teguh berharap dengan program tersebut berguna untuk meningkatkan produktifitas pertanian, kesejahteraan masyarakat dan menuju zero new stunting.
“Untuk memaksimalkan program yang menyasar pada keluarga, juga melibatkan peran PKK, kader dan Bidan desa, serta para penyuluh KB untuk identifikasi, pendampingan dan monitoring di lapangan guna memastikan keluarga berkecukupan gizi dan tidak sakit-sakitan, sehingga pertumbuhan bayi lebih optimal, keluarga lebih sehat dan stunting dapat tercegah sejak dini,” pungkas pak Teguh.
Dalam diskusi tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Timur beserta jajaran, Kadis Pertanian dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab Malang, Kadis PPKB Kab Malang, Camat Jabung.
Turut hadir Technical Assistance Kemdagri untuk regional 3 wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, Yudi Nugroho, serta hadir juga dalam diskusi Kades Sidorejo yang mengelola Padi Nutri Zinc untuk lahan demoplot 10 ha di Desa Sidorejo, yang akan dimulai tanam bulan depan. @red.
