Pelaksanaan Vaksin Ibu Hamil Dihadiri Langsung Kaper BKKBN Jatim
Bangga Kencana || Surabaya – Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di kota Surabaya digelar di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kamis (19/8/2021).
Dalam vaksinasi ini telah disiapkan 1000 dosis Sinovac untuk 1000 ibu Hamil. Dari seribu peserta vaksinasi hari ini, 600 diantaranya merupakan ibu hamil yang telah didata oleh Puskesmas yang tersebar di 31 Kecamatan di Surabaya, khususnya yang mendapat pendampingan Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sementara 400 orang ibu hamil lainnya dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) dan Rumah Sakit Airlangga.
Hadir dalam kegiatan vaksinasi, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., ketua TP PKK Kota Surabaya, Rektor Unair dan Ketua POGI Cabang Surabaya, serta Ketua PD IBI Jatim.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Salim Group yang mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil melalui dana CSRnya dengan pemberian vaksin Sinovac.
Melalui kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil di Surabaya, Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan dukungan vaksinasi bagi ibu hamil.
“Sesuai amanat Presiden, BKKBN mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi bagi keluarga, termasuk ibu hamil, tentunya tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan serta dukungan dari semua pihak,” ujar pak Teguh.
“Vaksinasi digelar untuk menurunkan angka kematian ibu meninggal karena hamil dan terpapar Covid terus meningkat, sehingga perlu adanya vaksinasi bagi ibu hamil,” terang beliau.
Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil di Surabaya hari ini merupakan rangkaian dari pencanangan vaksinasi serentak kepada ibu hamil secara nasional, melalui virtual yang juga dihadiri oleh Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Airlangga Hartarto (Menteri Perekonomian), dan Hasto Wardoyo (Kepala BKKBN Pusat) menyapa ke seluruh Indonesia terkait pelaksanaan di masing-masing wilayah.
Kesmepatan itu, Airlangga menekankan perilaku/ kebiasaan masyarakat yang perlu diperbaiki supaya wabah ini segera berlalu yaitu dengan taat Protokol Kesehatan (Prokes) 5M. @red