Bangga Kencana II Banyuasin – Pameran Banyuasin Expo dan Gelar Dagang Produk Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) resmi dibuka pada Selasa, (04/06/23) di Graha Sedulang Setudung, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Gelaran akbar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30 ini diikuti 32 provinsi se-Indonesia dan diagendakan berlangsung hingga 6 Juli 2023 mendatang.
Kegiatan Pameran Banyuasin Expo merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
Pameran Banyuasin Expo dan gelar dagang ini bertujuan untuk mempromosikan produk, jasa, industri kecil dan kerajinan unggulan daerah sekaligus sebagai ajang promosi memperkenalkan produk-produk unggulan Banyuasin.
Pembukaan tersebut dihadiri oleh Kepala BKKBN, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Staf Ahli BKPM RI, Iwan Suryana, MM, Bupati Banyuasin dan mitra serta jajaran terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH, MH menyampaikan rasa bahagia dan syukur atas ditunjuknya Banyuasin sebagai lokasi gelar dagang tersebut. “Ada 180 stan dan juga dihadiri 32 Provinsi dalam gelaran Banyuasin Expo, dimulai dari tanggal 4-6 Juli 2023. Ini tentu diharapkan dapat mendukung pembangunan di wilayah Banyuasin,” ujar Askolani.
Sementara itu, Kepala BKKBN yang akrab disapa Dokter Hasto dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa dalam upaya mendukung keberlangsungan UPPKA dan UMKM saat ini harus mengikuti perkembangan teknologi dan kekinian.
“Hari ini kita berikan ruang dan kesempatan untuk mengekspos produk dagang mereka di Harganas Ke-30, ini lah ajang kita memperkenalkan UPPKA dan UMKM dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Banyuasin Expo merupakan contoh bahwa UPPKA dan UMKM bisa dikolaborasikan untuk pengembangan usaha yang lebih intensif dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Hasto.
Lebih lanjut Dokter Hasto berpesan 3 hal dalam pengelolaan UPPKA yaitu, tidak boros, efisien, menciptakan kerjasama dan gotong royong serta jeli dalam menciptakan pasar.
Tidak ketinggalan dalam event tersebut BKKBN Jatim ikut memeriahkan dengan menggelar booth pameran produk UPPKA unggulan Jawa Timur antara lain batik dan jajanan khas Jawa Timur. @red.
