Bangga Kencana II Sleman – Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH., MM hadir mengikuti kegiatan bimbingan teknis rutin kepada para Penyuluh Keluarga Berencana DIY yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Bidang ADPIN, Selasa (23/05/2023) bertempat di Balai Penyuluh KB, Kapanewon Godean Sleman.
Bimbingan teknis kepada para Penyuluh Keluarga Berencana DIY rutin dilaksanakan oleh Tim Kerja Bidang ADPIN setiap tiga hingga empat bulan sekali dalam setahun. Kegiatan ini bertujuan guna mengevaluasi serta menjadi salah satu sarana peningkatan kualitas kinerja Penyuluh Keluarga Berencana DIY demi tercapainya kinerja Program Bangga Kencana dan Stunting di seluruh wilayah. Kapanewon Godean Sleman menjadi sasaran uji petik dalam bimbingan teknis putaran pertama ini. Pemilihan lokasi uji petik dalam setiap putaran bimbingan teknis ini didasarkan pada monitoring laporan kehadiran serta kegiatan yang dilakukan melalui aplikasi e-visum.
Dalam sambutannya, Kaper BKKBN DIY Shodiqin menyampaikan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan bimtek kali ini adalah hasil evaluasi Rapat Pengendalian Program dan Anggaran (Radalgram) Nasional di Bulan Mei yang diselenggarakan secara online meeting pada Senin (22/05/2023).
“Hasil pertemuan Radalgram Nasional menunjukkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki rapor merah khususnya pada indeks cakupan pelaporan poktan BKB (14,4%), BKR (9%), BKL (7,1%), UPPKA (4,4%), PIK Remaja (5,6%), PPKS (25,9%), dan Balai Penyuluhan KKB (9,2%). Persentase laporan tersebut mengalami peningkatan dari bulan Januari namun masih jauh dibawah 50 persen.” demikian Shodiqin mengingatkan kepada para Penyuluh KB. Hal ini menjadi sebuah catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti guna menemukan kesulitan apa yang dialami oleh Penyuluh Keluarga Berencana dalam menjalankan ketugasannya.
Selain capaian laporan poktan, Penanggungjawab Bidang ADPIN, Rohdiana Sumariati, S.Sos., M.Sc menambahkan bahwa aplikasi e-visum sebagai satu-satunya alat monitoring kinerja PKB di lapangan yang terkait dengan pemberian tunjangan tidak boleh sampai terlewat untuk selalu dilaporkan setiap hari, termasuk kesesuaian jam kehadiran kerja PKB dengan wilayah setempat. Hal ini sebagai wujud komitmen PKB dalam menjalankan ketugasannya di lapangan.
Ketepatan tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan adalah salah satu kunci keberhasilan demi terwujudnya sebuah program. Diharapkan dengan bimbingan teknis rutin yang dilakukan ini dapat memotivasi setiap Penyuluh Keluarga Berencana dalam mencapai Program Bangga Kencana.
Para Penyuluh KB Kapanewon Godean berasa gembira dikunjungi langsung oleh Kepala Perwakilan dalam pembinaan rutin kali ini. Dalam kesempatan bertemu Kepala Perwakilan ini Penyuluh KB Kapanewon Godean melaporkan beberapa kendala pelaksanaan tugas dilapangan, salah satunya memberikan saran untuk perbaikan pada sistem pelaporan, khususnya pada aplikasi yang digunakan untuk proses penginputan. Hasil pelaporan capaian yang kurang dari target kemungkinan bisa terjadi apabila salah menginput atau ada kendala pada aplikasinya.@Red.
