Uncategorized

BKKBN Jatim Bersama DPPKB Malang Buka Kegiatan SOTH

Bangga Kencana, Surabaya – Perwakilan BKKBN Jatim bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang, pada hari ini (10/5/23) melaksanakan pembukaan kegiatan Orientasi Penggunaan KKA dan Pembentukan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bagi Penyuluh KB dan Kader BKB se-Kabupaten Malang yang bertempat di Pendopo Kabupaten Malang. Kegiatan orientasi ini berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh Penyuluh KB dan Kader BKB dari seluruh kecamatan di Kabupaten Malang sejumlah 66 orang.

bkkbn-jatim-bersama-dppkb-malang-buka-kegiatan-soth

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Malang, Anis Wati Aziz, SE, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan terobosan strategis BKKBN untuk mengentaskan kasus stunting di Indonesia melalui Kelompok-Kelompok BKB yang dekat dengan masyarakat. “Jumlah kasus stunting di Kabupaten Malang pada tahun 2022 masih diatas rata-rata Provinsi, yaitu 23%. Kami senantiasa berupaya mengentaskan stunting melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan SOTH di setiap kecamatan dengan minimal 1 kelas SOTH, yang telah berjalan sejak awal Tahun 2023. Kami berharap dengan adanya SOTH ini nantinya dapat meningkatkan kualitas pengasuhan para orangtua yang tentunya berimbas pada menurunnya angka stunting di Kabupaten Malang”, ucapnya menyemangati para peserta pada pagi hari ini.

Anis menambahkan bahwa para kader yang hadir saat ini merupakan kader-kader pilihan, “Kami tidak dapat mencapai apapun tanpa bantuan dan kerjasama Bapak dan Ibu semua para kader pilihan yang hadir dalam kesempatan hari ini. Kami tidak dapat memberikan apa-apa, tapi mohon disematkan dalam hati dan pikiran bahwa apa yang Bapak dan Ibu lakukan saat ini semata-mata adalah untuk masa depan anak-anak kita. Sehingga, lakukanlah setiap hal dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.” imbuhnya menguatkan.

bkkbn-jatim-bersama-dppkb-malang-buka-kegiatan-soth

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan BKKBN Jatim yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pesan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra Maria Ernawati M.M., bahwa banyak permasalahan di Provinsi Jawa Timur yang menjadi sorotan dan dapat menjadi penyumbang prevalensi stunting diantaranya adalah masih tingginya jumlah pernikahan anak usia dibawah 20 tahun sejumlah 34.090 dari total pernikahan 262.023 dan jumlah dispensasi kawin yang mencapai 15.408 kasus pada akhir tahun 2022 lalu.

Permasalahan-permasalahan tersebut dapat teratasi bilamana setiap keluarga mampu menerapkan 8 (delapan) fungsi keluarga dengan baik dalam kesehariannya yang merupakan inti dari program BANGGAKENCANA”. Keluarga adalah madrasah utama bagi anak, sehingga orangtua perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengasuh anak. Pengetahuan dan keterampilan tersebut bukanlah suatu hal yang otomatis dimiliki seseorang ketika menjadi orangtua, melainkan hal yang perlu dipelajari dan dilatih.

Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), diharapkan pengetahuan dan keterampilan setiap orangtua tentang bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan benar dapat meningkat. Mengakhiri sambutannya, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mengingatkan bahwa keberhasilan keberlangsungan Sekolah Orang Tua Hebat di tingkat desa nantinya terletak pada dukungan berbagai sektor serta partisipasi masyarakat. Sehingga, diharapkan mulai dari OPD-KB, Penyuluh KB, hingga Kader BKB dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan guna terselenggaranya SOTH dengan baik.

bkkbn-jatim-bersama-dppkb-malang-buka-kegiatan-soth

Sekolah Orang Tua Hebat adalah sekolah nonformal yang dilaksanakan secara bertahap, terstruktur, terukur, dan dibawah pendampingan tenaga professional. Tahap I SOTH dilakukan sebanyak 14 kali tatap muka dengan materi BKB HI 13 pertemuan, sedangkan Tahap II SOTH dilakukan sebanyak 8 kali tatap muka dengan materi BKB EMAS.

Tahun 2023, BKKBN menargetkan SOTH dapat terbentuk di seluruh Kelompok BKB yang ada di setiap kelurahan/desa. Untuk itu, orientasi SOTH mulai dari tingkat Kota/Kota hingga ke tingkat Kecamatan akan dilaksanakan guna menciptakan fasilitator-fasilitator SOTH yang handal di Kelompok BKB agar selanjutnya dapat memberikan manfaat pada keluarga-keluarga yang memiliki baduta dan balita.

Orientasi SOTH dan KKA bagi Penyuluh KB dan Kader BKB Tingkat Kabupaten yang berlangsung selama dua hari di Kabupaten Malang ini mengupas tentang bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan SOTH, penggunaan KKA dan Kalender Pengasuhan manual dan online, serta simulasi dan praktik materi BKB HI 13 Pertemuan dan BKB EMAS kepada seluruh peserta sebagai calon fasilitator pilihan di tingkat kecamatan. @Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button