Nasional

BKKBN Jatim dan Dinas Kesehatan PPKB Buka Orientasi SOTH di Trenggalek

Bangga Kencana II Trenggalek – Perwakilan BKKBN Jatim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, pada hari ini (17/3) melaksanakan pembukaan kegiatan Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Kartu Kembang Anak (KKA) bagi Penyuluh KB dan Kader BKB Tingkat Kabupaten bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Suruh. Kegiatan orientasi ini akan berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 14 Penyuluh KB dari setiap kecamatan dan perwakilan 1 orang Kader BKB dari 14 kecamatan di Kabupaten Trenggalek.

bkkbn-jatim-dan-dinas-kesehatan-ppkb-buka-orientasi-soth-di-trenggalek

Dalam kesempatan ini, Bapak Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Kabupaten Trenggalek yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera, Bapak Drs. Imam Buni, menyampaikan bahwa kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat merupakan terobosan yang strategis untuk mengentaskan kasus stunting di Indonesia, termasuk di Kabupaten Trenggalek.

“Jumlah kasus stunting di Trenggalek sebenarnya tidak terlalu tinggi. Hampir menyamai angka prevalensi rata-rata nasional, yaitu 19,5%. Namun tentunya kita semua menginginkan semua anak di Kabupaten Trenggalek menjadi generus bangsa yang sehat baik secara fisik maupun mental. Bukan hanya untuk masa depan anak itu sendiri, tapi juga generasi–generasi selanjutnya. Sehingga, stunting mutlak harus diberantas!,” ucapnya menyemangati para peserta pada pagi hari ini.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan BKKBN Jatim yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pesan Ibu Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra Maria Ernawati M.M., bahwa banyak permasalahan di Provinsi Jawa Timur yang menjadi sorotan dan dapat menjadi penyumbang prevalensi stunting diantaranya adalah masih tingginya jumlah pernikahan anak usia dibawah 20 tahun sejumlah 34.090 dari total pernikahan 262.023 dan jumlah dispensasi kawin yang mencapai 15.408 kasus pada akhir tahun 2022 lalu.

“Permasalahan-permasalahan tersebut dapat teratasi bilamana setiap keluarga mampu menerapkan 8 (delapan) fungsi keluarga dengan baik dalam kesehariannya yang merupakan inti dari program BANGGAKENCANA”. Pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak bukanlah suatu hal yang otomatis dimiliki seseorang ketika menjadi orangtua, melainkan hal yang perlu dipelajari dan dilatih. Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), diharapkan pengetahuan dan keterampilan setiap orang tua dapat meningkat tentang bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan benar.

SOTH merupakan sekolah nonformal yang dilaksanakan secara singkat, terukur, bertahap, dan dibawah pendampingan tenaga professional. Tahap I SOTH dilakukan sebanyak 14 kali tatap muka dengan materi BKB HI 13 pertemuan, sedangkan Tahap II SOTH dilakukan sebanyak 8 kali tatap muka dengan materi BKB EMAS.bkkbn-jatim-dan-dinas-kesehatan-ppkb-buka-orientasi-soth-di-trenggalek

Tahun 2023, BKKBN menargetkan SOTH dapat terbentuk di seluruh Kelompok BKB yang ada di setiap kelurahan/desa. Untuk itu, orientasi SOTH mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Kecamatan akan dilaksanakan guna menciptakan fasilitator-fasilitator SOTH yang handal di Kelompok BKB agar selanjutnya dapat memberikan manfaat pada keluarga-keluarga yang memiliki baduta dan balita.

bkkbn-jatim-dan-dinas-kesehatan-ppkb-buka-orientasi-soth-di-trenggalek

Orientasi SOTH dan KKA bagi Penyuluh KB dan Kader BKB Tingkat Kabupaten yang berlangsung selama dua hari di Kabupaten Trenggalek mengupas tentang bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan SOTH, penggunaan KKA manual dan online, serta simulasi dan praktik materi BKB HI 13 Pertemuan dan BKB EMAS kepada seluruh peserta.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button