Keluarga NasionalNasional

Melalui Pro PN PKBR, BKKBN Jawa Timur Giat Penguatan Program Pembangunan Keluarga

Bangga Kencana II Surabaya – BKKBN Jawa Timur menggelar kegiatan Penguatan Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja Melalui Kegiatan Pro PN (Proyek Prioritas Nasional) PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja). Selasa 31 Januari 2023 bertempat di UPT Laboratorium Gizi Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya.
melalui-pro-pn-pkbr-bkkbn-jawa-timur-giat-penguatan-program-pembangunan-keluarga

Kegiatan ini diihadiri oleh Dra. Lucy Kurniasari selaku Anggota Komisi IX DPR RI, Penata KKB Madya Perwakilan BKKBN Jawa Timur Ibu Dra. Suhartuti MM, yang mewakili Kaper BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati M.M, dan dari DP3AKB Ibu Wiwin Wahyuningsih, A.Md. Keb.

Dalam Kesempatannya ibu Wiwin menyampaikan terimakasih dari terselenggaranya kegiatan ini dapat membantu Kota Surabaya untuk menurunkan angka stunting. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada semua yang ikut andil dalam menurunkan angka stunting di Kota Surabaya. Angka Stunting di Surabaya sudah turun menjadi 4,8% dan beliau juga menyampaikan harapannya agar Kota Surabaya dapat turun Kembali dan menjadi 0 Stunting (Zero Stunting).

Dalam Kesempatan yang sama Ibu Dra. Suhartuti, MM selaku Penata KKB ahli Madya Perwakilan BKKBN Jawa Timur menyampaikan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama untuk mengapresiasi turunnya stunting di Kota Surabaya.

Harapannya remaja di Kota Surabaya dapat menerima dengan baik materi yang di sampaikan oleh narasumber, dan dapat berperan baik bagi keluarganya dan lingkungannya. Penyumbang Stunting yaitu remaja perempuan harus mempunyai HB minimal 11, Lingkar lengan sebelah kiri tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Beliau juga menyerukan menikah usia Ideal 21 untuk perempuan dan 25 untuk Laki-laki.melalui-pro-pn-pkbr-bkkbn-jawa-timur-giat-penguatan-program-pembangunan-keluarga

Ibu Lucy Kurniasari, selaku Anggota Komisi IX DPR RI dalam sambutannya menyampaikan remaja harus menghindari nikah dini, seks pranikah, dan napza. Maka dari itu melalui program seperti ini dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi.

Beliau juga berharap setiap kelurahan ada Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) yang berguna bagi remaja untuk menyampaikan informasi, wadah kreatifitas, karena remaja lebih senang bercerita kepada sesama remaja. mari Bersama-sama mengedukasi masyarakat sekitar agar tidak nikah muda. Sehingga angka stunting di Kota Surabaya menjadi Zero Stunting.melalui-pro-pn-pkbr-bkkbn-jawa-timur-giat-penguatan-program-pembangunan-keluarga

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Narasumber Ahli Dokter dan Ahli Gizi dan Penata KKB Muda Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button