Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat Digelar BKKBN Jatim di Bangkalan
Bangga Kencana II Bangkalan – Perwakilan BKKBN Jatim menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan I di Kabupaten Bangkalan. Kamis (29/12/2022) di Desa Pakong, Kec. Modung, Kabupaten Bangkalan.
Hadir dalam acara, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Dra. Maria Ernawati M.M., yang diwakili Nyigit Wudi Amini, S.Sos, M.Sc selaku Sekretaris BKKBN Jatim. Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bangkalan, Zaenab Zuraidah Latif, S.E. Kepala Bidang K3 DKBP3A Bangkalan, Hadi Pranata, M.M. Camat Modung, Dedi Suherman Arief, S.E, S.H, M.Si. Kepala Desa Pakong, Samsul Hadi. Ketua IPeKB Bangkalan, Nurul Mualifah, S.KM.
Nurul, dalam laporannya menyampaikan bahwa Siswa SOTH kali ini terdiri dari para orang tua yang memiliki anak baduta dan balita sebanyak 25 orang yang dinyatakan lulus dengan presikat BAIK.
“SOTH bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam melakukan pengasuhan kepada anak-anaknya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung secara optimal,” kata Nurul.
Dalam sambutannya, Dedi Suherman, selaku Camat Modung berharap kelas Sekolah Orang Tua Hebat bisa dilaksanakan di seluruh desa yang ada di kecamatan Modung. Dengan demikian, upaya pencegahan stunting bisa dengan tepat dan cepat diatasi, karena para orang tua memiliki pemahaman terkait pengasuhan yang tepat untuk balitanya.
Dalam kesempatan itu, Zaenab sebagai ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bangkalan mengamanatkan kepada seluruh peserta yang telah diwisuda untuk dalam menjalankan ilmu yang sudah diterima.
“Saya ucapkan selamat untuk orang tua-orang tua hebat yang telah diwisuda hari ini. Orang tua harus memberikan contoh kehidupan yang baik bagi anak-anaknya. Karena orang tua adalah guru yang pertama dan utama bagi anak-anaknya,” kata Zaenab.
Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Nyigit Wudi Amini menerangkan bahwa BKKBN memiliki peran dalam membangun keluarga, mengembangkan Sekolah Orang Tua Hebat yaitu sekolah yang diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat bagi anak Balitanya. Selain itu, Nyigit menyampaikan masa balita sangat penting dan peran orang tua sangat lah diperlukan.
“Masa balita merupakan masa yang tepat untuk membangun pondasi dasar baik fisik maupun psikis seseorang terlebih di masa 1000 HPK. Masa yang disebut juga dengan masa emas (Golden Age) yang menentukan masa depan seseorang. Peran orang tua dan keluarga sangatlah penting dan perlu diperhatikan, sebab pada masa ini otak dan fisik bertumbuh secara maksimal,” kata Nyigit. @Red
