Keluarga NasionalNasional

BKKBN DIY Gelar Gathering Masyarakat Peduli Stunting Sekaligus Peringati HUT DWP ke-23 di Kapanewon Pakem

Bangga Kencana II Yogyakarta – Senantiasa mengajak segenap masyarakat aktif mencegah stunting, aparatur BKKBN tidak boleh lalai dengan keluarganya sendiri. ASN BKKBN harus bisa menjadi contoh keluarga yang sadar dan peduli stunting. Untuk maksud tersebut Perwakilan BKKBN DIY Minggu (18/12) mengadakan kegiatan Gathering Masyarakat Peduli Stunting Kapanewon Pakem bertempat di Kopi Rolas Harjobinangun Pakem Sleman.bkkbn-diy-gelar-gathering-masyarakat-peduli-stunting-sekaligus-peringati-hut-dwp-ke-23-di-kapanewon-pakem

Acara ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin SH., MM., diikuti oleh para pengelola program percepatan penurunan stunting se-kapanewon Pakem yang meliputi Kader KB, Kader PKK, Babinsa, Babinkamtibmas, serta unsur masyarakat lainnya. Tidak ketinggalan istri/suami karyawan BKKBN DIY dan tenaga non pegawai negeri di lingkungan BKKBN DIY. Keluarga, utamanya istri atau suami karyawan BKKBN DIY diharapkan semakin memahami upaya pasangannya dalam menurunkan angka stunting dan dapat memberikan support agar kinerja pasangan senantiasa terjaga.

“Kita bekerja keras menyadarkan masyarakat arti penting pencegahan stunting, karena itu memang tugas mulia kita. Namun jangan sampai justru keluarga kita sendiri terabaikan dan tidak sadar bahaya stunting,” demikian disampaikan Kaper BKKBN DIY Shodiqin.

Shodiqin mengharapkan aparat BKKBN tidak hanya pandai mengajak masyarakat peduli stunting, namun juga bisa menjadi contoh keluarga yang sadar dan peduli stunting.

Kegiatan ini merupakan amanah pencapaian target nasional penurunan prevalensi stunting yang telah ditetapkan dalam Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024, sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI tanggal 26 januari 2021 tentang Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting dan Kekerdilan dari 27,6 persen di tahun 2019 menjadi 14 persen di tahun 2024.bkkbn-diy-gelar-gathering-masyarakat-peduli-stunting-sekaligus-peringati-hut-dwp-ke-23-di-kapanewon-pakem

Perwakilan BKKBN DIY sebagai lembaga pemerintah yang mendapat amanah dalam mensinergikan seluruh unsur masyarakat melaksanakan kegiatan ini bekerjasama dengan mitra kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Sleman. Tampak hadir Panewu Pakem dan Lurah Hargobinangun.

Setelah penyampaian materi kepada seluruh peserta, dilanjutkan diskusi dan demo masak Masta (Masakan Sehat Atasi Stunting) oleh Ketua Dharma Wanita Ibu Erna Shodiqin, dibantu Ibu Setyowati Zainal dan Ibu Parmiyati Danarto. Dengan berakhirnya demo masak maka berakhirlah kegiatan bagi para pengelola program penurunan stunting di Kapanewon Pakem ini.

Namun para karyawan BKKBN DIY dan keluarganya masih melanjutkan kegiatan dengan game-game dan dinamika kelompok yang bertujuan mengakrabkan antar keluarga karyawan.

Acara tambahan yang dikoordinir para ibu-ibu Dharwa Wanita ini sekaligus dimaksudkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita yang ke-23.

Dalam kesempatan ini ketua Dharma Ibu Erna mengajak para istri karyawan untuk lebih memperhatikan asupan gizi bagi anak atau cucu agar terhindar dari stunting.bkkbn-diy-gelar-gathering-masyarakat-peduli-stunting-sekaligus-peringati-hut-dwp-ke-23-di-kapanewon-pakem

“Anak dan cucu kita adalah penerus masa depan bangsa, dan kemampuan mereka untuk menjadi generasi unggulan ada di tangan kita, jangan sampai mereka menjadi stunting,” demikian ajakan Ibu Erna. Untuk lebih memeriahkan kegiatan, disiapkan sejumlah doorprize bagi yang beruntung.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button