Nasional

Giat BKKBN Jatim dan Anas Thahir di Balai Desa Pengatigan Banyuwangi

Bangga Kencana || Banyuwangi – Perwakilan BKKBN Jatim bersama Dinas Sosial PP dan KB Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK bersama Mitra Kerja. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Balai Desa Pengatigan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Jum’at (2/12).

bkkbn-jatim-dan-anas-thahir-gelar-sosialisasi-pengasuhan-1000-hpk-di-balai-desa-pengatigan-banyuwangiPeserta kegiatan terdiri dari Keluarga Baduta dan Balita, Kader BKB, Center of Excellent Poktan, Insan GenRe, Penyuluh KB, dan OPD KB. Total peserta sejumlah 140 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., Koordinator Bidang Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur (Uni Hidayati, ST.MM.), Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi (Henik Setyorini, AP, M.Si), Kepala Desa Pengatigan Kecamatan Rogojampi (H. Hartono, S.Sos., M.Si.). Komisi IX DPR RI (Sy. Anas Thahir) selaku mitra kerja BKKBN juga hadir menyampaikan sambutan dan membuka kegiatan secara resmi.

Anas dalam sambutannya menyampaikan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah menurunkan angka stunting sampai 14% di tahun 2024. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama. Anas juga menyinggung soal angka pernikahan dini dan perceraian.

bkkbn-jatim-dan-anas-thahir-gelar-sosialisasi-pengasuhan-1000-hpk-di-balai-desa-pengatigan-banyuwangi“Angka pernikahan dini tinggi tidak hanya di banyuwangi, tapi secara nasional. Dan sepertiga dari yang pernikahan dini tersebut cerai. Jadi mari bersama sama kita cegah pernikahan dini” ujar Anas.

Uni dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa BKKBN memiliki amanah dari Presiden terkait Percepatan Penurunan Angka Stunting. Tugas ini tentu bukan tugas yang mudah. Uni mengajak masyarakat di jawa timur, khususnya di Banyuwangi untuk bersama-sama mengupayakan Percepatan Penurunan Angka Stunting.

“Mari kita bersama sama bergandengan tangan melakukan upaya percepatan penurunan stunting. Kita terus berinovasi dan berkreasi, supaya cita cita 14% di tahun 2024 bisa terwujud,” ujar Uni.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki inovasi Belanja “tanggal cantik”.

Ini merupakan gerakan belanja ke pasar dan UMKM pada tanggal cantik. Hasil dari belanja yang dilakukan ASN dan berbagai komunitas tersebut kemudian untuk membantu meningkatkan gizi anak stunting. Hal ini disampaikan Henik dalam sambutannya.

Tidak hanya di level kabupaten, Hartono juga menyampaikan bahwa ada Inovasi Posting Dong di Kecamatan Rogojampi. Kelurahan Pengatigan sebagai pilot project.

Posting Dong merupakan singkatan daro Posko Stop Stunting dengan Odong-Odong. Dalam hal ini perangkat desa melakukan penjemputan menggunakan odong odong kemudian dibawa ke posko untuk diukur tinggi badan, cek kesehatan, diberi souvenir dan PMT. Nantinya inovasi ini akan ditularkan ke desa-desa lain di Kecamatan Rogojampi.

bkkbn-jatim-dan-anas-thahir-gelar-sosialisasi-pengasuhan-1000-hpk-di-balai-desa-pengatigan-banyuwangiSetelah pembukaan seluruh peserta menerima materi dari dokter dan ahli gizi. Melalui materi yang disampaikan ini diharap dapat menambah wawasan peserta terkait apa saja yang menjadi faktor faktor anak terlahir stunting dan bagaimana sebaiknya cara pemenuhan gizi yang seimbang dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan sehingga dapat dilakukan pencegahan terhadap lahirnya anak Stunting. @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button