Nasional

Giat BKKBN Jatim Gandeng Komisi IX DPR RI dalam Percepatan Penurunan Stunting di Balai Desa Kedunggebang Banyuwangi

Bangga Kencana || Banyuwangi – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur ( BKKBN Jatim ) bersama mitra Komisi IX DPR RI menggelar Kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Wilayah Khusus Provinsi Jawa Timur, di Balai Desa Kedunggebang, Tegaldlimo, Banyuwangi. Sabtu (12/11).

bkkbn-jatim-dan-anas-thahir-gelar-sosialisasi-progam-bangga-kencana-di-balai-desa-kedunggebang-banyuwangiHadir dalam kegiatan ini Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati M.M., Komisi IX DPR RI, Bapak SY. Anas Thahir, dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, A.P., M Si.

Sambutan anggota DPR RI Komisi IX Bapak Anas Thahir yang menjelaskan terkait peningkatan peran ayah dalam pengasuhan untuk mencegah stunting.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan zat gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Kehidupan Pertama (HPK). Stunting dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak balita sehingga menurunkan kualitas hidup anak.

“Memastikan agar anak tidak terkena stunting, sejatinya bukan hanya tugas ibu selama kehamilan dan saat menyusui. Ayah turut memiliki peran penting terutama selama 1000 HPK,” tegas Anas.

bkkbn-jatim-dan-anas-thahir-gelar-sosialisasi-progam-bangga-kencana-di-balai-desa-kedunggebang-banyuwangiAyah memiliki peran dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting dengan cara sebagai berikut :

1.Ayah merupakan figur anggota keluarga yang memberikan peran kenyamanan, perlindungan, dan keharmonisan dalam keluarga, hal ini sangat diperlukan dalam mendukung psikologis ibu selama kehamilan dan berpengaruh terhadap pertumbuhan otak janin selama dalam kandungan.

2. Ayah berperan dalam memenuhi asupan gizi selama ibu hamil. Ayah harus memastikan ibu hamil mendapat asupan protein yang cukup, asupan vitamin dan mineral yang cukup, tablet tambah darah, air minum yang cukup, serta makanan pokok lainnya.

3. Setia mendampingi ibu hamil hingga menyusui dengan penuh kasih sayang agar psikologis ibu terhindar dari tekanan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat pula. Selain itu, ayah juga diperlukan dalam mendampingi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya sampai melahirkan.

4. Selama menyusui, ibu juga memerlukan kasih sayang dan dukungan penuh dari ayah untuk meningkatkan hormon prolaktin dalam tubuh yang membantu meningkatkan produksi ASI. Produksi ASI yang cukup dapat memenuhi kebutuhan bayi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

5. Ayah berperan memastikan sanitasi yang baik, air minum yang bersih dan sehat, serta lingkungan yang bebas asap rokok. Lingkungan yang sehat akan menciptakan kondisi rumah yang sehat untuk perkembangan anak.

6. Peran penting ayah adalah terlibat langsung dalam pengasuhan yang baik pada balita. Pengasuhan yang baik berdampak positif pada perkembangan balita yang membantu mencegah terjadinya stunting pada balita.

bkkbn-jatim-dan-anas-thahir-gelar-sosialisasi-progam-bangga-kencana-di-balai-desa-kedunggebang-banyuwangiBu Erna juga menjelaskan bahwa stunting akan menciptakan generasi dengan kualitas hidup yang rendah yang akan menurunkan tingkat produktivitas hidup dan berpengaruh kepada menurunnya kualitas sumber daya manusia.

“Untuk itu, peran ayah dan ibu sangat diharapkan dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya stunting. Ingat, cegah stunting balita dari sekarang itu penting. Dan ayah peran mu sangat besar dalam pencegahan stunting,” ujarnya. @Red

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button