Nasional

BKKBN Sukses Gelar The 2nd South East Asia Biennial Conference on Population and Health Related to Stunting

Bangga Kencana || Malang – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) bersama dengan dengan Universitas Brawijaya, Portsmouth University – Inggris, serta United National Population Fund (UNFPA) untuk Indonesia sukses gelar “The 2nd South East Asia Biennial Conference on Population and Health Related to Stunting” di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur selama tiga hari, tanggal 4-6 Oktober 2022.

bkkbn-sukses-gelar-the-2nd-south-east-asia-biennial-conference-on-population-and-health-related-to-stuntingIsu stunting saat ini menjadi penting terlebih di Indonesia. Peran keluarga dalam mengatasi stunting sangatlah dibutuhkan. Selain itu, perbaikan fasilitas kesehatan yang ditujukan kepada ibu dan anak sangat dibutuhkan dan peran pemerintah sangat besar dalam hal memperbaiki hal tersebut. Tak hanya itu, remaja juga mempunyai peran besar dalam mensukseskan program keluarga berencana melalui perencanaan keluarga.

BKKBN sangat berperan bagus dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui programnya. Kemudian, tugas institusi lain yang ada di pemerintahan diharapkan untuk terlibat aktif dalam memperbaiki Pendidikan ibu karena pendidikan ibu sangat berperan penting meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Direktur Portsmouth-Brawijaya Center for Global Health, Population and Policy, Prof. Saseendran Palikadavath.

bkkbn-sukses-gelar-the-2nd-south-east-asia-biennial-conference-on-population-and-health-related-to-stuntingSalah satu tujuan dari konferensi ini adalah untuk menggali ide, penelitian dari kalangan akademisi dan peneliti tentang permasalahan kependudukan dan Kesehatan terkait dengan stunting. Isu COVID-19 19 yang diangkat oleh beberapa penyaji dalam seminar ini merupakan isu hangat karena sempat membuat dunia jatuh akibat dampak dari pandemic dan tentunya berimbas terhadap permasalahan kependudukan dan Kesehatan.

“Pada akhirnya, saya ingin Bapak/Ibu semua membawa pulang informasi, wawasan, pengetahuan, pengalaman, praktik terbaik, dan pelajaran yang diperoleh selama tiga hari terakhir. Kami harap, Bapak/Ibu dapat merancang dan mengembangkan inovasi untuk menerapkan dan menyelesaikan masalah sebagai rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti dari konferensi ini,” tutup Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD.

Peserta konferensi ini terdiri dari berbagai institusi baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi turut hadir baik secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting maupun hadir langsung ke Universitas Brawijaya Malang. Konferensi Internasional yang kedua kalinya diselenggarakan di Kota Malang mendapat dukungan dari Pemerintah setempat yakni dengan hadirnya Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko

bkkbn-sukses-gelar-the-2nd-south-east-asia-biennial-conference-on-population-and-health-related-to-stuntingDisamping itu juga, dihadiri oleh 5 negara peserta dari seperti Jepang, Malaysia, Cina, Singapura, dan Filipina pun turut berpartisipasi aktif dalaml konferensi ini. Melalui konferensi ini diharapkan dapat membangun jejaring dan memperkuat komitmen seluruh pihak di kawasan Asia Tenggara untuk menyelesaikan permasalahan kependudukan dan kesehatan secara bersama-sama. @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button