Bangga Kencana || Malang – Perwakilan BKKBN Jatim bekerjasama dengan Dinas Sosial dan P3AP2KB Kota Malang meresmikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG), bertempat di Ruang Pertemuan kantor Eks Dinsos di Jalan Sulfat, Malang. Selasa (13/09/2022).
SOTH pertama dan percontohan di Kota Malang akan dilaksanakan di BKB Anggrek Kelurahan Tlogomas, sedangkan SELANTANG percontohan akan diselenggarakan di BKL Puntodewo Mbois Kelurahan Bunulrejo dengan peserta masing-masing berjumlah 30 orang.
Pada pembukaan hari ini, turut hadir perwakilan dari Pokja 2 dan Pokja 4 TP PKK Kota Malang serta Ibu Lurah Bunulrejo dan Ibu Lurah Tlogomas.
“Selamat bergabung dan selamat belajar di Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh di Kota Malang!”, sapa Ibu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Sosial dan P3AP2KB Kota Malang, Ibu Sri Umiasih, SE, pada peresmian Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang).
Kegiatan pembukaan SOTH dan Selantang diawali dengan sambutan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan menitikberatkan pada peran keluarga sebagai madrasah pertama dan utama bagi anak untuk membentuk karakter yang sehat, cerdas, dan bahagia.
Keterampilan menjadi orang tua bukan sesuatu yang otomatis ada ketika melahirkan seorang anak, namun butuh proses untuk belajar, berlatih, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang mana tidak hanya dilalui oleh orangtua, namun juga support system didalamnya.
Usai sambutan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh Ibu Umi.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pembentukan SOTH dan Selantang di Kota Malang merupakan tindak lanjut dari Audit Kasus Stunting yang mana diharapkan dengan adanya SOTH mampu menciptakan para orangtua dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk mengasuh anak-anaknya agar terhindar dari Stunting.
Sedangkan melalui Selantang diharapkan para lansia dapat mencapai masa tua yang sehat, mandiri, aktif, produktif, sejahtera, dan bermartabat hingga akhir hayat mereka.
Peresmian SOTH dan Selantang hari ini sekaligus merupakan pertemuan awal kegiatan dimana para peserta diberi paparan tentang apa dan bagaimana pembelajaran akan berjalan.
Selain itu, peserta SOTH diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait pengetahuan tentang pengasuhan anak, sedangkan para peserta Selantang diajak untuk sedikit mengolah badan mengikuti irama musik selama kurang lebih 30 menit.
Pada kesempatan kali ini, para peserta Selantang juga mengungkapkan harapan mereka mengikuti sekolah agar tetap awet muda dikarenakan dapat beraktivitas secara positif dan berinteraksi dengan sebayanya.
Sebagaimana makhluk sosial, penting bagi para lansia untuk memiliki rekan bersosialisasi dan beraktivitas fisik untuk dapat mempertahankan kesehatan jiwa dan raga mereka. @Red
