BKKBN Jatim Bersama Kepala Dinas Kesehatan P2KB Resmi Buka SOTH dan SELANTANG di Kab. Sumenep
Bangga Kencana || Sumenep – BKKBN Jatim (Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur) Kembali meresmikan Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh. Kali ini Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kab. Sumenep yaitu bapak Agus Mulyono, MCH di Kabupaten Sumenep, Sabtu, (03/09/2022).
Pembukaan SOTH dilaksanakan di Kelompok Center Of Excelent (CoE) Bina Keluarga Balita (BKB) Idaman Al Munawarah Desa Pangarengan Kec. Sumenep. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Pangarengan, Camat Sumenep, Ketua PKK Kabupaten pokja IV dan II, Kepala Puskesmas serta seluruh fasilitator SOTH. DKPPKB Kabupaten Sumenep membentuk 2 (dua) kelas SOTH yang dikkuti oleh bunda-bunda yang memiliki balita sebanyak 52 (lima puluh dua) orang.
Pada pembukaan SOTH, Sub Koordinator Bina Keluarga Balita, anak dan Ketahanan Lansia ibu Nur Hotimah, S.Sos, M.PSDM Mewakili Kaper BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati M.M., menuturkan bahwa melalui Sekolah Orang Tua Hebat, Membangun kesadaran orang tua tentang pentingnya mengasuh anak dengan baik dan positif sesuai hak anak, bukan hanya menjadi tugas ibu, tetapi menjadi tugas bersama Ayah dan Ibu. Diharapkan makin banyak keluarga-keluarga yang memiliki balita mengetahui dan memahami tentang pola asuh tumbuh kembang anak sehingga balita dapat tumbuh sehat dan Bahagia.
Sedangkan pembukaan SELANTANG dilaksanakan di Kelompok Center Of Excelent (CoE) Bina Keluarga Lansia (BKL) Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. SELANTANG di Kabupaten Sumenep terdiri dari 1 (satu) kelas dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh) lansia. Hadir dalam kegiatan Pembukaan SELANTANG Ketua PKK Kabupaten Pokja I dan IV, jajaran Puskesmas, Bidan, Sekretaris Kecamatan dan Ketua PKK Kecamatan, Sekretaris Desa serta seluruh fasilitator SELANTANG.
SOTH dan SELANTANG di Kelompok CoE merupakan pelaksanaan pertama dan percontohan di Kabupaten Sumenep. Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kab. Sumenep berkomitmen setelah Pelaksanaan SOTH dan SELANTANG di kelompok CoE selesai, akan membentuk kembali SOTH sebanyak 10 kelas dan SELANTANG sebanyak 1 kelas di lokasi yang berbeda. Harapanya dengan adanya SOTH da SELANTANG, masyarakat dapat mencetak Generasi Emas dan bebas stunting di masa depan @Red (Nur)
