Secara Virtual BKKBN Jatim Hadiri Acara Harganas ke-28

Bangga Kencana || Surabaya – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 dan Launching Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui dan anak usia 12-18 Tahun. Selasa (19/6/2021).
Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, di ikuti secara virtual seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi di Indonesia, para Menteri Indonesia Maju, dan para Gubenur, Bupati dan Walikota. Di Jawa Timur, Perwakilan BKKBN Jawa Timur dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) mengikuti acara di ruang Lestari kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur, jalan Airlangga No.31-33, Surabaya.
Hadir dalam acara di ruang Lestari, Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., berserta jajarannya, para koodinator bidang, dan tamu undangan terbatas.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutan secara virtual menerangkan peran penting keluarga dalam program pemerintah. “Program tidak dapat berjalan optimal tanpa ada dukungan dari keluarga, keluarga paling paham situasi, peran besar mempengaruhi persepsi semua keluarga. Keluarga memiliki peran lebih penting dalam mensejahterakan keluarga. Pemerintah ada program dalam menangani Stunting. Stunting bisa menghalangi mewujudkan SDM yang produktif,” terang Tito Karnavian.
“Dalam situasi Covid-19, keluarga sangat penting menjadi benteng mencegah penyebaran Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu program penting menangani Covid-19, dengan vaksinasi diharapkan masyarakat mempunyai anti bodi. Upaya penekanan Covid-19, harus di ikuti masyarakat, oleh karena itu keluarga mempunyai peran sentral dalam menangani Covid-19. Saya harap keluarga mendukung program vaksinasi. Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional,” pungkas Tito Karnavian.
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K), dalam laporan kegiatan mengucapkan terimakasih kepada Wakil Presiden, dan para menteri dan undangan lainnya yang berkenan hadir dalam acara Harganas.“Hari Keluarga Nasional merupakan refleksi dalam pembangunan keluarga. Tema Peringatan Harganas ke-28 tahun 2021 adalah Keluarga Keren Cegah Stunting. Tema baru sesuai tugas dari bapak presiden dalam mencegah Stunting. BKKBN diberi mandat untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Program Bangga Kencana mewujudkan keluarga yang berkualitas mandiri dan bahagia,” terang Hasto.
“Dalam situasi pandemi covid-19, BKKBN melakukan kegiatan penurunan Stunting. Mengawal ibu hamil agar tidak terjadi stunting, dan mengawal paska kelahiran, mohon dukungan dalam kerangka mendampingi keluarga cegah Stunting,” lanjut Hasto.
“Langkah penting dalam peringatan Harganas melakukan Pendataan Keluarga ditahun 2021. Dan Alhamdulilah 96,8 persen sudah tercapai, data tersebut KK dengan keluarga resiko tinggi lahir dengan Stunting, dan BKKBN melakukan layanan sejuta akseptor, dan memberi beberapa penghargaan,” terang Hasto.
Hasto juga menerangkan di puncak Hari Keluarga Nasional BKKBN melaksanakan launching vaksin anak anak 12-18, dan ibu hamil, serta ibu menyusui yang akan dilakukan hari ini.
Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, dalam pembukaan acara menyampaikan permintaan maaf bahwa Presiden tidak hadir karena ada tugas negara lain. “Tema Keluarga Keren Cegah Stunting di Hari Keluarga Nasional sangat tepat karena pemerintah secara sungguh-sungguh mengurangi Stunting. Keluarga merupakan unit terkecil dan mempunyai 8 fungsi, keluarga menjadi tempat nilai agama dipraktekkan, kasih sayang diberikan secara langsung. Keluarga punya peran penting dalam memperkenalkan nilai sosial budaya, nilai toleransi, bersosialisasi dengan orang lain. Oleh karena itu keluarga sekolah pertama dalam menyiapkan Generasi yang akan datang, jika berhasil banyak kelaurga berkarakter dan pendidikan akan menjamin negara ini akan baik,” terang Ma’ruf Amin.
“Pembangunan bangsa di mulai membangun keluarga. BKKBN mempunyai peran penting itu, BKKBN harus bisa memastikan keluarga sehat dibangun atas perencanaan yang baik melalui perkawinan yang sah dan bertakwa kepada Tuhan YME,” lanjut Wapres RI.
Kesempatan itu Wapres Ma’rif Amin berpesan kepada BKKBN yang diberi amanah Presiden untuk penurunan stunting hendaknya berkoordinasi dengan kementerian lain dan lembaga terkait. Karena penurunan Stunting memerlukan keterlibatan dari kementerian dan lembaga lainnya.
“Dimasa pandemi pelayanan gizi dan ibu hamil tidak berhenti, agar pencapaian Stunting tercapai, dengan disiplin yang ketat dan jalankan 5 M. Pemerintah menggenjot vaksinasi agar sasaran 1-2 juta vaksin perhari dari Presiden dapat tercapai,” terangnya.
Ma’ruf Amin juga menerangkan Harganas sebagai momentum dimulai vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usai 12-18 tahun. “Peran BKKBN jadi ujung tombak vaksinasi keluarga inti,” terangnya.
Tentang menciptakan SDM Unggul berkualitas, Wapres Ma’rif Amin menerangkan bahwa Ketahanan keluarga berperan menciptakan SDM unggul berkualitas. “Jadilah keluarga hebat dan berencana. Selamat Hari Keluarga Nasional,” pungkas Wapres RI. @red.