Apresiasi Dukungan Daerah, BKKBN Jatim Gelar Lomba Rumah DataKu Tingkat Provinsi
Sebagai apresiasi atas dukungan daerah terhadap pelaksanaan program Rumah DataKum dan Grand Desain Pembangunan Kependudukan, BKKBN Jawa Timur menggelar Lomba Rumah DataKu tingkat Provinsi.

Drackzi, Jatim – Sebagai apresiasi atas dukungan daerah terhadap pelaksanaan program Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu) dan Grand Desain Pembangunan Kependudukan, BKKBN Jawa Timur menggelar Lomba Rumah DataKu tingkat Provinsi.
Sebanyak 12 Kabupaten/Kota yang mengirimkan total 13 profil Rumah Data Kependudukan pada 18–29 Maret 2024 lalu, kini melaju ke tahapan wawancara yaitu Bondowoso, Pamekasan, Situbondo, Mojokerto, Lamongan, Magetan, Malang, Banyuwangi, Ponorogo, Blitar, Kota Blitar dan Kota Surabaya.
Selain Tim Juri internal BKKBN Jatim, seleksi wawancara secara daring ini melibatkan mitra dari KKI Jawa Timur Ali Imron, S.Sos, MA, IPADI Jawa Timur Prof. Dr. Vita Ratnasari, S.Si, M.Si dan Yeni Christinawati, SE dari DP3AK Provinsi Jawa Timur.
Yuni Dwi Tjadikijanto, SE, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk, Kamis (18/04/2024) menjelaskan bahwa dari keseluruhan peserta, akan dipilih 3 pemenang masing-masing dengan Kategori Digital dan Kategori Konvensional. “Rumah DataKu Digital, lanjut Yuni, adalah Rumah Data yang dalam pelaksanaannya selain memanfaatkan aplikasi yang dikembangkan BKKBN juga mengembangkan aplikasi sendiri untuk membantu pengelolaan datanya. Sedangkan yang konvensional dalam pengelolaan datanya selain menggunakan aplikasi Rumah DataKu, juga menggunakan tools sederhana seperti Buku Data maupun program excel,”
Rumah DataKu yang mengikuti lomba ini, diajukan oleh OPD KB Kab/kota dengan Lokus Rumah DataKu dengan klasifikasi Paripurna.
Keberadaan Rumah DataKu penting untuk didirikan setiap desa/kelurahan untuk memasok kebutuhan data yang akan digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Selain itu, pola kegiatan Rumah DataKu yang berbasis partisipasi masyarakat dalam pengelolaan data akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi kependudukan bagi pembangunan.
Sampai dengan saat ini di Jawa Timur terdapat 5.481 Rumah DataKu, 2.449 diantaranya masuk dalam klasifikasi Paripurna.@Red.