Orientasi PK 2021 Diikuti Kader Pendata di Kab.Situbondo

Bangga Kencana || Situbondo – Pendataan Keluarga 2021 (PK 2021) merupakan kegiatan prioritas BKKBN yang dilaksanakan s lima tahun sekali sebagai upaya menyediakan data dan informasi keluarga by name by address. Manfaat data dan informasi keluarga ini sangat penting, tidak hanya sebagai alat mengukur indikator kinerja program Bangga Kencana, tetapi juga untuk kepentingan operasional penggerakan program Bangga Kencana di lapangan.
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 tanggal 1 April s.d 31 Mei 2021, sebanyak 85.420 kader pendata di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur mengikuti orientasi dan pembekalan serentak pada Maret 2021.
Pembekalan kader pendata juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Situbondo secara bertahap di setiap kecamatan. Pada hari ini, Kamis, 25 Maret 2021, Orientasi dan Pembekalan Kader Pendata Berbasis Formulir diselenggarakan di Balai Desa Arjasa dengan diikuti peserta dari 3 Desa yaitu Curahtatal, Arjasa dan Lamongan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Arjasa, Drs. H. Abu Zairi dan dihadiri Tim Monitoring Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yaitu Nurita Kusriantini, SKM., dan Putri Kartika Dewi, S.E. serta Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Data & Informasi Keluarga Kabupaten Situbondo, Nur Hidayati, S.ST., M.PH.
Selain itu, Orientasi dan Pembekalan Berbasis Smartphone juga dilaksanakan di Kelurahan Patokan menyasar kader pendata dari Desa Wringinanom dan Patokan, dimana bertepatan pada waktu yang sama mulai pukul 10.00 WIB, setiap 10 kader pendata di bawah pembinaan 1 orang PKB setiap kecamatan di Kabupaten Situbondo juga turut serta ambil bagian dalam uji coba aplikasi Pendataan Keluarga serentak se-Indonesia.
Kemarin, Rabu, 24 Maret 2021, bertempat di Balai Desa Sumber Kolak dan Paowan juga selesai dilaksanakan Orientasi dan Pembekalan bagi Kader Pendata Desa Bugeman dan Sumber Kolak. Pada hari yang sama, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Balai Desa Paowan dengan peserta yaitu Kader Pendata Desa Peleyan dan Paowan. Kedua acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Situbondo, Drs. Imam Gazali.
Kepala Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana Jember, Ronald Stefen Rigo, S.E., M.M., juga turut hadir memberikan sambutannya pada acara tersebut.
Terpisah, Kaper BKKBN Jatim, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., menerangkan bahwa orientasi ini merupakan tahapan yang sangat krusial sebelum pelaksanaan PK 2021. Pasalnya, pelaksanaan PK 2021 akan dilakukan kader setempat di bawah binaan Penyuluh Keluarga Berencana/ Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) dimana selain melakukan pendataan, mereka juga melakukan komunikasi, informasi, edukasi program Bangga Kencana bagi keluarga di lingkungannya. Harapannya setelah orientasi selesai, para kader pendata mampu memiliki pemahaman tentang mekanisme dan tata cara pelaksanaan PK 2021.
Selain menghasilkan data kelurga by name by address, PK 2021 juga mengidentifikasi keluarga beresiko stunting, dimana Indonesia masih berada pada urutan ke-4 dunia pada 2019 dengan prevalensi stunting sebesar 27,7% jauh dari standar WHO yang seharusnya di bawah 20%. @red