Nasional

Kepercayaan Baru Ke Pasangan BONUS (Bonie – Bagus) Di Pilkada 2024 Selain Ke Petahana

Daya tarik menimang Calon Walikota dan Calon Wakil  Walikota Madiun yang bakal bertarung di Pilkada Kota Madiun 2024,memantik para Pemerhati Daerah untuk menyuarakan analisa politiknya menyangkut dinamika politik yang terus memunculkan kejutan kejutan baru dalam perkembangan terakhir ini.

DRACKZI.com//MADIUN, Daya tarik menimang Calon Walikota dan Calon Wakil  Walikota Madiun yang bakal bertarung di Pilkada Kota Madiun 2024,memantik para Pemerhati Daerah untuk menyuarakan analisa politiknya menyangkut dinamika politik yang terus memunculkan kejutan kejutan baru dalam perkembangan terakhir ini.

Salah satunya terkait dinamika politik jelang Pilkada 2024 tersebut diungkapkan kepada Media ini oleh Pemerhati Daerah yang juga mantan Wakil Walikota Madiun Gandhi Yoeninta.

Dalam rilisnya, Gandhi Yoeninta menyampaikan beberapa hal  diantaranya bahwa menurutnya Masyarakat dan Partai semakin dinamis Jelang Pilkada Kota Madiun 2024 pada Nopember mendatang.

” Perhelatan Pilkada Kota Madiun sudah mendekati hari yang menentukan,dimana jadwal kepastian dari KPUD tentang kapan dimulainya pendaftaran Calon Kepala Daerah semakin dekat.

Kalau kita menengok kebelakang beberapa bulan yang lalu pernah ada Deklarasi yang dilakukan di alun-alun Kota Madiun oleh 12 Partai dan Masyarakat kepada pak Maidi terkesan pada saat itu seperti Petahana tidak ada lawannya “, Kata Gandhi Yoeninta mengurai analis politiknya kepada Media ini.

Dikatakan lebih lanjut oleh Pemerhati Daerah Gandhi Yoeninta bahwa seiring dengan perjalanan waktu ternyata Masyarakat dan Partai mulai berfikir, apakah benar ya Incumbent merupakan satu satunya Calon yang diusung, sementara para Calon lain yang patut memimpin Kota Madiun saat ini sudah mulai tampak elektabilitas nya.

Menurut Gandhi Yoeninta selain Petahana (Maidi) ada yang muncul KEPERCAYAAN BARU  dari masyarakat dan Partai yaitu Bonnie Laksmana yang berpasangan dengan Bagus Rizky Dinarwan sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Madiun di Pilkada 2024 mendatang.

Masih menurut Gandhi Yoeninta,hal ini membuktikan bahwa penilaian Masyarakat dan Partai terhadap Petahana ternyata tidak semua mengamini atas hasil Pembangunan yang telah dibuat sebelumnya.

Oleh karenanya  nanti akan menjadi sebuah pertaruhan kredibilitas bagi kontestasi Calon Walikota dan Wakil Walikota di Kota Madiun pada bulan November yang akan datang.

Dinamika politik menuju kursi AE 1 dan AE 2 semakin hari semakin menarik untuk dicermati sebagai bagian dari upaya menghasilkan calon Kepala Daerah Kota Madiun yang digadang gadang mampu membawa Kota Madiun kedepan semakin baik khususnya untuk kemaslahatan warga masyarakat Kota Madiun itu sendiri dan  warga masyarakat Jawa Timur serta Indonesia pada umumnya. @Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button