Nasional

Insan GenRe Gelar Sex Education Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Beranda Istimewa

Insan GenRe Kabupaten Ngawi mengadakan Sex Education untuk Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Beranda Istimewa

Drackzi, Ngawi – Bertajuk Bermain dan Belajar, Insan GenRe Kabupaten Ngawi mengadakan Sex Education untuk Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Beranda Istimewa, Grudo, Kecamatan Ngawi, Jumat (17/5/2024).insan-genre-gelar-sex-education-bagi-anak-berkebutuhan-khusus-di-yayasan-beranda-istimewa

BB an atau Bermain dan Belajar merupakan program Insan GenRe Kabupaten Ngawi yang berkolaborasi dengan Yayasan Beranda Istimewa yang berkomitmen untuk memperluas akses informasi dan langkah preventif agar teman-teman disabilitas waspada dan terhindar dari kekerasan seksual.

Edukasi ini menggunakan metode bermain dan bernyanyi yang mengandung muatan sex education. Seperti pengenalan apa yang boleh disentuh dan apa yang tidak boleh disentuh orang lain dan materi edukasi lainnya.

Kegiatan pertama dilakukan di Beranda Istimewa dan selanjutnya akan dilakukan di berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Ngawi.insan-genre-gelar-sex-education-bagi-anak-berkebutuhan-khusus-di-yayasan-beranda-istimewa

“Kegiatan ini merupakan salah satu program yang amat positif dari Insan GenRe Ngawi, karena pelibatan remaja juga menyasar kepada remaja yang berkebutuhan khusus. Kami berharap, melalui kegiatan ini semua remaja menjadi lebih paham dan waspada akan tindakan-tindakan kekerasan atau pelecehan seksual,” kata Dra. Puji Sulistyaningsih selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk & Keluarga Sejahtera DPPPAKB Kab. Ngawi.

Ditemui di tempat acara, dr. Nugrahaningrum selaku Kepala Dinas DPPPAKB Kabuapaten Ngawi, memberikan apresiasi kepada Insan GenRe Kabupaten Ngawi atas inisiasi kegiatan yang sudah dilakukan.insan-genre-gelar-sex-education-bagi-anak-berkebutuhan-khusus-di-yayasan-beranda-istimewa

“Kegiatan ini merupakan suatu program implementasi perluasan akses informasi untuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus. Tentu kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menghentikan kasus kekerasan seksual yang sering dialami pula oleh remaja atau anak berkebutuhan khusus. Selain itu, kegiatan ini merupakan bukti dari perwujudan kesetaraan pemenuhan hak dan akses informasi bagi seluruh remaja, tanpa terkecuali bagi anak dan remaja berkebutuhan khusus,” kata Nugrahaningrum.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button