Nasional

Beberapa Dinas Pemkot Madiun Kerahkan Tenaga Bersih Bersih, Area Pondok Di Ponorogo Ada Apa?

Temuan LSM Garis Pakem Mandiri terkait beberapa Dinas di lingkup Pemkot Madiun yang mengerahkan puluhan pekerja beraktivitas disebuah area bangunan pondok pesantren di Babatan Ponorogo

Drackzi.com//KOTA MADIUN  – Temuan LSM Garis Pakem Mandiri terkait beberapa Dinas di lingkup Pemkot Madiun yang mengerahkan puluhan pekerja beraktivitas disebuah area bangunan pondok pesantren di Babatan Ponorogo menyeruak hingga ke media ini. Pengerahan puluhan pekerja dari beberapa Dinas seperti PUPR, Dinas Perkim dan Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Madiun melakukan kerja bakti dilingkungan pondok pesantren. Diduga bahwa bangunan tersebut milik oknum pejabat Pemkot Madiun secara pribadi.

Pelibatan puluhan pekerja melakukan kerja bakti dari beberapa Dinas lingkup Pemkot Madiun tersebut disorot LSM Garis Pakem Mandiri. Ada muatan kepentingan pribadi terkait kepemilikan pondok pesantren tersebut, oleh oknum pejabat Pemkot Madiun hingga sampai melibatkan beberapa Dinas Pemkot Madiun .

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Pentolan LSM Garis Pakem Mandiri yang biasa dipanggil Udin Pakem kepada media ini. ” Ada apa dengan pengerahan puluhan pekerja dari beberapa dinas seperti dinas PUPR, dinas Perkim dan dinas LH Pemkot Madiun kerja bakti bersih bersih diarea sebuah pondok pesantren di Babadan Ponorogo?,” Kata Udin Pakem kepada media ini kemarin, Selasa (12/12/2023).

Udin Pakem lebih lanjut mengatakan bahwa pengerahan puluhan pekerja beserta peralatan kerja seperti truk dan bego melakukan bersih bersih di area pondok pesantren tersebut. Diduga ada kepentingan pribadi terkait pemilik bangunan pondok pesantren yakni salah satu oknum pejabat Pemkot Madiun. Udin Pakem mempertanyakan korelasinya hingga sampai melibatkan beberapa dinas dari Pemkot Madiun, ada apa ?.

“Hal ini disinyalir berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi oleh oknum pejabat Pemkot Madiun,” tegas Udin Pakem.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim kota Madiun Jumakir saat dikonfirmasi via telpon terkait hal tersebut mengatakan bahwa hal ini biasa dilakukan antar dinas sebagai bagian dari kerja sama. Dikatakan lebih lanjut oleh kepala dinas Perkim bahwa itu atas permintaan dari pondok. Disebutkan bahwa pengerjaan kerja bakti bersih bersih di area pondok pesantren di Babadan Ponorogo.

“Ada sekitar 20 pekerja dari Perkim, 8 pekerja dari PUPR dan 8 pekerja dari dinas LH kota Madiun serta dari dinas di Ponorogo,” ungkap Jumakir.

Saat ditanyakan oleh media ini terkait siapa pemilik pondok tersebut, Jumakir mengatakan tidak tau. “Pemilik pondok pesantren tersebut ya yayasan dan keterlibatan pekerja dari dinas Perkim berdasar disposisi dari Walikota Madiun,” tutup Jumakir saat menjawab konfirmasi dari media ini via telpon, dikatakan lebih lanjut oleh Jumakir bahwa dirinya mengaku tidak tahu kalau pemilik pondok pesantren tersebut diduga milik dari salah satu oknum pejabat Pemkot Madiun.

Media ini, mencoba menemui kepala dinas PUPR kota Madiun pada Rabu, 13 Desember 2023 di kantornya untuk konfirmasi terkait hal tersebut, yang bersangkutan tidak berada di kantornya seperti yang disampaikan oleh staf PUPR kota Madiun. @Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button