Delegasi Negara Kenya Lanjutkan Agenda “Training on Improving Family Planning and Reproductive Health Program for Kenya Government” Kunjungi RSUD Sogaten Kota Madiun

Drackzi.com//MADIUN Mempelajari praktik baik layanan KB, Selasa (19/09/23) delegasi Negara Kenya melanjutkan agenda “Training on Improving Family Planning and Reproductive Health Program for Kenya Government” dengan mengunjungi RSUD Sogaten Kota Madiun

Kegiatan “Training on Improving Family Planning and Reproductive Health Program for Kenya Government” merupakan hasil kerjasama BKKBN dengan Kementerian Luar Negeri dan Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) / Indonesian AID. Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi pada Senin (18/09/23) lalu oleh Deputi Bidang Lalitbang BKKBN RI, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik bersama Walikota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. di Government Chief Information Officer (GCIO) Dinas Kominfo Kota Madiun.

Walikota Madiun Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd, bersama Direktur RSUD Kota Madiun dr. Muhammad Nur Sp,OG mendampingi para tamu negara Kenya menyaksikan langsung pelayanan kesehatan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (Kespro) di rumah sakit tersebut.

Bukan tanpa alasan RSUD Kota Madiun menjadi salah satu tempat pembelajaran KB dan Kespro. RSUD Kota Madiun yang sering disebut Rumah Sakit Sogaten memiliki berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan cakupan KB Pasca persalinan dan kesehatan reproduksi. Antara lain inovasi Wisata KB yang digagas sejak Januari 2017 lalu. Program Wisata KB mengutamakan konsep konseling dan pelayanan KB yang nyaman tanpa kekhawatiran.

“Wisata KB” dilakukan dengan memberikan konseling KB sejak pasien periksa kehamilan, pemasangan alkon dengan face massage untuk mengurangi ketegangan, layanan konseling Duta KB dan Ustad KB yang memberikan bedside counseling pasca melahirkan, hingga layanan konsultasi via WA group untuk menjawab pertanyaan akseptor KB pasca salin secara berkala. Semua layanan KB ini tanpa dipungut biaya.

“Setelah ada program Wisata KB tampak jelas dari tahun ke tahun terjadi peningkatan kesertaan KB Pasca Persalinan. Akhir tahun 2022 87% dari seluruh persalinan di RSUD Kota Madiun sudah melakukan KBPP,” kata Muhammad Nur.

“Hal ini karena meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang KB Pasca persalinan, dukungan pemerintah yang memberikan layanan KB secara gratis dan juga BKKBN yang memberikan alkon secara gratis,” imbuhnya.

Inovasi Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) RSUD Sogaten berhasil menyabet Juara I Tingkat nasional Promosi dan Konseling KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran untuk Kategori rumah sakit tipe C. Selain Wisata KB, ada inovasi “Pendekar Hati” untuk mendeteksi kehamilan berisiko tinggi sejak dini.

“Kami merasa kagum dengan standar, komitmen dan semangat rumah sakit ini untuk mendukung program KB pasca melahirkan dan kesehatan reproduksi. Awalnya kami mengira kami akan belajar spesifik terkait KB Pasca Persalinan saja tapi ternyata kami belajar banyak lebih dari apa yang kami harapkan.

“Hari ini kami mendapatkan banyak pengetahuan. Kami akan membawa kembali ke Kenya supaya kami dapat berbagi dan dapat memperbaiki pelayanan KB dan pasca persalinan di Kenya” tutup Director General for The National Council for Population and Development (NCPD) of Kenya, H.E. Dr. Mohammed Abdikadir Sheikh di akhir kunjungan tersebut.

“Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah berhasil menjalankan program Keluarga Berencana di Indonesia. Dan berhasil meraih penghargaan tertinggi dunia dalam bidang Kependudukan yaitu The 2022 United Nations Population Award (UNPA) atau Penghargaan Dunia di Bidang Kependudukan tahun 2022. Sejalan dengan kerjasama South-South Triangular Cooperation, maka kami siap untuk membagikan praktik-praktik baik dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dengan negara lainnya,” jelas Rizal saat memberikan sambutan pada pembukaan rangkaian kegiatan tersebut di Kota Madiun  @Red.