Keluarga DaerahKeluarga Jawa TimurMadiun

Pemkab Madiun Gelar BST di Randu Alas, Layani Masyarakat & Pulihkan Ekonomi

BST kali ini memang mengarah pada pemulihan ekonomi. Potensi-potensi ekonomi di desa akan dikembangkan

Drackzi.com // MADIUN, Bakti Sosial Terpadu (BST) kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, setelah pandemi Covid-19 terkendali. Program ini digelar untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di desa yang menjadi tempat digelarnya BST. (7/9/2023)

Berbagai stan pun disiapkan di Balai Desa Randu Alas, mulai stan pelayanan kesehatan, pelayanan pengurusan administrasi kependudukan, stan pendaftaran izin berusaha, perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan jalan, dan pelayanan lainnya.

Pantauan Drackzi.com di lokasi, ratusan orang silih berganti mendatangi lokasi BST tersebut. Para warga terlihat memanfaatkan pelayanan tersebut. Ada warga yang membuat e-KTP, membuat izin berusaha, memeriksakan kesehatan, dan lainnya.

Seorang warga, Rukmini 43, mengaku sengaja datang ke tempat pelaksanaan BST ini untuk mengurus perizinan tempat usahanya. Dia mengaku sangat terbantu atas keberadaan BST ini.

β€œIni ngurus izin berusaha, kalau tidak di sini BST, kan ngurusnya harus di Mal Pelayanan Publik, jauh. Ini mumpung ada program pelayanan di dekat rumah. Dengan mendaftarkan usaha ini, semoga nanti bisa mempermudah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha,” kata dia.

Bupati Ahmad Dawami menuturkan kegiatan BST ini digelar beberapa kali setelah pandemi Covid-19. Desa yang menjadi sasaran dalam program ini memang sudah ditentukan indikatornya.

Jadi, permintaan dari masyarakat di desa apa, itu yang kami penuhi. Seperti ini, masyarakat banyak yang membutuhkan e-KTP, kita datangkan petugas pengurusan adminduk. Begitu juga pelayanan lainnya juga disesuaikan dengan kebutuhan,” terangnya.

Dengan mendekatkan pelayanan, lanjut bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu, masyarakat diharapkan bisa terbantu dan meringankan beban masyarakat. Selain ini, dalam BST ini juga ada forum serap aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Bappeda Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh, menyampaikan Bakti Sosial Terpadu ini sebagai ruang komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. BST tahun 2023 ini difokuskan untuk mengungkit perekonomian di tingkat desa.

BST kali ini memang mengarah pada pemulihan ekonomi. Potensi-potensi ekonomi di desa akan dikembangkan. “Dalam BST ini kami juga memfasilitasi untuk pengembangan ekonomi masyarakat, ini yang menjadi fokus kita,” jelas dia. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button