Keluarga DaerahKeluarga Jawa TimurMadiun

Inisiasi bupati Junaedi tentang BST kini berlanjut hingga era bupati Ahmad Dawami

Setelah BST kali pertama berlangsung di Dagangan, berlanjut ke desa- desa kecamatan lainnya

Drackzi.com // Madiun – Program Bakti Sosial Terpadu (BST) Kabupaten Madiun lahir atas inisiasi Bupati Djunaedi Mahendra. Kala itu, Bupati Madiun periode 1998-2003 dan 2003-2008 ingin memperoleh informasi permasalahan masyarakat secara langsung. Utamanya masyarakat tepian hutan.

Oleh Bupati Djunaedi, kunjungan itu diberikan ke Pemkab Madiun sebagai ide program BST yang ada saat ini. Program jemput informasi dan permasalahan publik mendesak di desa yang harus segera diintervensi pemkab

Setelah BST kali pertama berlangsung di Dagangan, berlanjut ke desa- desa kecamatan lainnya, sampai dua periode kepemimpinan Bupati Muhtarom (periode 2008-2013 dan 2013-2018) hingga Bupati Ahmad Dawami (2019-2024).

‘’BST ini dinilai program positif karena mampu menyeimbangkan keinginan masyarakat tingkat bawah untuk diselarasakan dengan kebijakan pemerintah daerah,’’ tuturnya.

Hingga saat ini hampir dua dekade BST berjalan. Paripurna, seluruh desa di Kabupaten Madiun pernah menjadi lokasi BST.

Kegiatan tersebut menjadi kebiasaan dan pelaksanaannya dinantikan masyarakat setiap tahun. Namun, pelaksanaan program ini sempat mengalami penyesuaian akibat pandemi Covid-19. Menginap di rumah warga bisa kembali dilakukan jika kondisi sudah normal. ‘’Karena program ini masih layak dilanjutkan,’’ tegasnya.

JADWAL BST 2023

Selasa (5 September 2023)
Desa Palur, Kecamatan Kebonsari
Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo
Desa Brumbun, Kecamatan Wungu

Rabu (6 September 2023)
Desa Krebet, Kecamatan Pilangkenceng
Desa Bandungan, Kecamatan Saradan

Kamis (7 September 2023)
Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan
Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang
Desa randualas, Kecamatan Kare. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button