Keluarga Jawa TimurMadiunPendidikan

Dispendikbud Kabupaten Madiun Gelar Workshop Adiwiyata Jenjang SD

sekolah Adiwiyata perlu melalui proses tahapan,seluruh komponen yang ada terlibat dalam menejemen perencanaan, pelaksanan, hingga pemantauan evaluasi

Drackzi.com // MADIUN, Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan harus dipupuk sejak dini ,dimulai dari bangku sekolah dasar. Dalam mewujudkan sekolah Green School Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dispendikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Mengelar Workshop Adiwiyata jenjang SD (Sekolah Dasar) digedung Dwija Hayu JL.raya Tiron NO 87 pada Selasa-Rabu (5-6/9/2023).

Kegiatan dikuti oleh 28 peserta dari Sekolah Dasar yang belum masuk kategori sekolah Adiwiyata dan 9 Sekolah Dasar yang sedang melakukan perjanjangan Adiwiyata. Adapun narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup.

Dispendikbud Kabupaten madiun mendorong sepenuhnya agar Sekolah Dasar untuk segera berstatus Adiwiyata.
” Harapannya sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan di dalam maupun disekitar sekolah itu berdiri ” ujar Kepala Dikbud Kabupaten Madiun Siti Zubaidah saat membuka Workshop Adiwiyata Jenjang SD.

Dia menjelaskan,sekolah Adiwiyata perlu melalui proses tahapan,seluruh komponen yang ada terlibat dalam menejemen perencanaan, pelaksanan, hingga pemantauan evaluasi . ” maksud dan tujuanya tercapainya sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional ” tuturnya.

Sementera Kepala Bidang pembinaan SD Nur Arif Indro Karyoto mengatakan, untuk mewujudkan sekolah yang pedul i dan berbudaya lingkungan dengan berprinsip pada edukatif, partisipatif dan berkelanjutan. Dengan tujuan, menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan peyadaran warga sekolah, baik itu guru maupun murid sehingga dikemudian hari semua warga sekolah turut bersama-sama dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Sekolah Adiwiyata dapat tercapai dengan menjaga kebersihan, fungsi sanitasi dan saluran air, memilih dan mengolah sampah dengan 3R (reduce,reuse,recyle),memelihara pohon taman serta ide inovasi dari tenaga pendidik dan peserta didik dalam menjaga lingkungan sekolah ” tegasnya. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button