Keluarga DaerahKeluarga Jawa TimurMadiun

Edukasi Petani Tembakau DISPERTA Kabupaten Madiun

Sekolah Lapang DBHCHT ini, salah satunya untuk mengedukasi petani tembakau, bagaimana bisa orientasi tembakau memiliki kualitas dan kwantitas baik sesuai harapan pasaran.

drackzi.com // MADIUN – Melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), sedikitnya 80 petani tembakau yang tergabung dalam Kelompok Tani Mugi Lestari dan Karya Tani Desa Cermo Kecamatan Kecamata Kare Kabupaten Madiun, mendapatkan penyuluhan pelatihan budidaya tanaman tembakau,kamis (10/08/2023).

Penyuluhan Sekolah Lapang yang digelar Dinas Pertanian dan Perikanan(Disperta) Kabupaten Madiun di Aula Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun ini di hadiri langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro ,Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Sumanto beserta Seluruh Kepala Bidang, perwakilan dari PT.Sadhana Arif Nusantara dan pemateri dari Rektor Unmer Madiun Luluk Sulistyo Budi.

Dalam sambutanyan Kepala Dinas Pertanian dan Perikananan Sumanto menyampikan apresiasinya kepada Bupati Madiun yang bersedia hadir langsung disetiap giat yang diselenggaran oleh Disperta.
” Kalau acara ini lain-lainya hanya pelengkap ,yang paling utama adalah kita semua masyarakat Kare khusunya Desa Cermo bisa bersilahturahmi dan bertatap muka langsung dengan Beliaunya Pemimpin Kabupaten Madiun ini yang sangat respect dalam bidang pertanian “ungkapnya.
Sumanto menjelaskan Sekolah Lapang DBHCHT ini, salah satunya untuk mengedukasi petani tembakau, bagaimana bisa orientasi tembakau memiliki kualitas dan kwantitas baik sesuai harapan pasaran.

Sementara saat di wawancarai dengan awak media Bupati Madiun yang punya sapaan akrab Kaji Mbing ini ,berharah tanaman tembakau ini nantinya bisa menjadi potensi alternatif tanaman yang bisa di budidayakan di Kabupaten Madiun ,yang tentunya sangat menguntungkan. Maka saat dibangunlah komitmen dengan perusahaan tembakau di kabupaten Madiun tepatnya di Kare ,yang nantinya akan menyusul di kecamatan lain,seperti Saradan, Pilangkenceng dan seluruh petani tembakau Kabupaten Madiun .

Komoditi menanam tembakau itu peluangnya besar sekali selain membantu pemerintah dalam hal cukai, tembakau juga bisa difungsikan sebagai anti oksidan,pestisida nabati ,kosmetik dan masih banyak lagi fungsingya ” jelas Kaji Mbing.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button