Nasional

Miris, Begini Kondisi Kolam Renang di Madiun yang Telan Anggaran Hampir 1 Milyar Dari Uang Pemerintah

Bangga Kencana II Madiun – Kondisi bangunan kolam renang di Madiun tepatnya di Dusun Mundu, Desa/Kecamatan Gemarang tampak memprihatinkan. Pasalnya, air di dalam kolam renang itu tampak berwarna hijau pekat serta banyak jentik nyamuknya. Selain itu, disekitar lokasi kolam renang juga ditumbuhi tanaman liar.miris-begini-kondisi-kolam-renang-di-madiun-yang-telan-anggaran-hampir-1-milyar-dari-uang-pemerintah

Dari keterangan Sekertaris Desa Gemarang Agus Catur, kolam renang yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Kantor Kecamatan Gemarang itu sejak dibangun hingga saat ini belum pernah digunakan.

Padahal, kata Agus, pembangunan kolam renang itu, sudah menghabiskan anggaran hampir satu milyar rupiah yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2019 serta Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur.

“Anggrannya ada yang dari BKK ada yang dari DD. Kalau total anggran sampai sekarang kalau gak salah 900 juta,” kata Sekdes yang dulu jadi perencana pembangunan kolam renang tersebut saat ditemui di kantornya, Jumat (16/6/2023).

Menurut Agus, Pemerintah yang sekarang sebenarnya ingin melanjutkan pembangunan kolam renang peninggalan Kepala Desa yang dulu itu agar segera bisa difungsikan. tetapi, ada masalah yang harus diselesaikan terkait hutang pembayaran air kepada pengelola Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang mencapai 20 juta rupiah.miris-begini-kondisi-kolam-renang-di-madiun-yang-telan-anggaran-hampir-1-milyar-dari-uang-pemerintah

“Kolam renangnya seperti itu ya, terakhir itu permasalahannya di airnya. Kemarin yang digunakan itu airnya dari Pamsimas ada tunggakan yang belum dibayarkan sekitar 20 juataan. Belum pernah digunakan tapi saya juga bingung kok bisa punya utang itu,” katanya

Selain masalah hutang, kata Agus, kendala lainnya yaitu penolakan dari masyarakat Desa Gemarang kalau anggaran DD kembali digunakan untuk meneruskan pembangunan kolam renang.miris-begini-kondisi-kolam-renang-di-madiun-yang-telan-anggaran-hampir-1-milyar-dari-uang-pemerintah

“Kita jujur-jujuran aja ya mas, sebenarnya kolam itu dari awal tidak dikehendaki masyarakat, saat perencanaan selalu ditolak karena belum dianggap penting. Jadi itu tidak melalui Musdes (musyawarah Desa),” katanya.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button