Nasional

BKKBN DIY Terima Kunjunan Tim Penilai Lomba dari Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN

Bangga Kencana II Yogyakarta – Jika melihat target kesertaan KB Paska Persalinan (KBPP) yang diberikan oleh BKKBN (Pusat) tahun ini sebesar 2.011 akseptor, maka sampai dengan Mei 2023 capaian KBPP DIY telah jauh melampaui target, yaitu sebesar 5.563 akseptor atau 276,6 persen Capaian inilah yang menjadikan DIY menjadi salah satu provinsi dari empat provinsi yang masuk nominasi Lomba Apresiasi KBPP “Asik KBPP” Tahun 2023. Dalam rangka nominasi tersebut Perwakilan BKKBN DIY menerima kunjungan Tim Penilai Lomba dari Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat di Ruang Widya I, Perwakilan BKKBN DIY pada Kamis, (15/6/2023).

BKKBN DIY Terima Kunjunan Tim Penilai Lomba dari Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN

KB Paska Persalinan adalah pengunaan alat atau obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 40 hari atau 6 minggu. Tujuannya adalah agar ibu terhindarkan dari kehamilan yang tidak diinginkan saat masih repot mengasuh bayi yang baru dilahirkannya. Jika ibu segera hamil lagi, kualitas ASI yang diberikan akan berkurang, disamping pengasuhan bayi yang tidak maksimal karena harus membawa atau menitipkan bayi yang baru lahir saat harus memerikasakan kehamilan.

Jajaran Tim Penilai KBPP dari Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat terdiri dari dr. Poppy Irawati, M.PH, dr. Umi Salamah, dan Retno Damayanti Sriharso, SE diterima langsung oleh Shodiqin, SH, MM selaku Kepala Perwakilan BKKBN DIY.

“Kegiatan Penguatan Pencapaian Pelayanan KB Pasca Persalinan melalui Apresiasi KBPP atau ‘ASIK KBPP’ merupakan salah satu apresiasi dalam rangka memperingati HARGANAS ke-30 tahun 2023. Harapannya melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kembali semangat bekerja dan selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya capaian pelayanan KB, khususnya KB Pasca Persalinan,” ungkp Shodiqin membuka acara penilaian Lomba Apresiasi Asik KBPP.

Tim penilai yang diwakili oleh dr. Poppy Irawati, M.PH menyatakan bahwa Kegiatan ASIK KBPP 2023 ini hadir sebagai salah satu evaluasi atas masih rendahnya capaian KBPP tahun 2022.BKKBN DIY Terima Kunjunan Tim Penilai Lomba dari Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN

“Rendahnya capaian KBPP tahun 2022 ini ingin kami lihat, apakah karena masalah pencatatan pelaporan atau juga karena masalah proses pelayanan KBPP itu sendiri,” papar dr. Poppy Irawati, M.PH dalam sambutannya. Lebih lanjut, dr. Poppy Irawati, M.PH menyatakan bahwa aspek yang dinilai dalam lomba ini tidak hanya aspek capaian melalui pencatatan pelaporan New-SIGA, namun juga terkait bagaimana menggerakkan lapangan, promosi KBPP, kemitraan, monitoring dan evaluasi, Kerjasama antar stakeholder, serta bagaimana mengatasi permasalahan terkait KBPP.

Sebagai informasi, Data Statistik Rutin dan New SIGA menunjukkan bahwa capaian pelayanan KBPP di DIY di angka 16.37% (2020), 16.82% (2021), dan 20.75% (2022). Sedangkan capaian pelayanan KBPP tahun 2023 Januari-Mei sebesar 5.563 akseptor atau 37.5%. Jika melihat target kesertaan KBPP sesuai surat nomor 277/KB.09.03/E4/2023 perihal Pemberitahuan Kegiatan ASIK KBPP 2023, DIY diberikan target kesertaan KB PP sebesar 2.011 sampai dengan Mei 2023, sehingga persentase capaian KBPP DIY telah jauh melampaui target, yaitu sebesar 276,6 persen.

Keberhasilan capaian KBPP di DIY tidak lepas dari kerja sama yang baik dengan mitra kerja, baik dalam aspek pencatatan pelaporan, penggerakan lini lapangan oleh PKB/PLKB/TPK, promosi dan KIE KB Pasca Persalinan, komitmen stakeholder dan lintas sektor, kemitraan pelayanan KB PP dengan POGI, IBI, serta sistem monev KBPP.

Dalam paparan Profil ASIK KBPP yang disampaikan oleh Ratna Anita Sari, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Tim Kerja Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Fasilitasi dan Pembinaan Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pasca Persalinan, disampaikan beberapa inovasi yang telah dilaksanakan oleh DIY, antara lain penguatan komitmen pelayanan KBPP dan refreshing pencatatan pelaporan ke dalam New SIGA bagi petugas RR yang ada di RS dan Klinik Swasta, menunjuk Tempat Pelayanan KB yang akan dijadikan sebagai Tempat Pelayanan KB Percontohan Pencatatan Pelaporan melalui SIGA di masing-masing kabupaten/kota, melakukan sosialisasi kepada PKB dan TPK yang terdiri dari bidan, kader KB, dan kader PKK untuk memanfaakan video edukasi tentang promosi KBPP dan jenis-jenis kontrasepsi.BKKBN DIY Terima Kunjunan Tim Penilai Lomba dari Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN

Selain itu, DIY telah melakukan optimalisasi pemanfaatan video edukasi tentang promosi KBPP dan jenis-jenis kontrasepsi kepada TPK melalui whatsapp group yang beranggotakan TPK, TPPS, dan Ibu hamil, promosi dan KIE KBPP, membangun komitmen stakeholder salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Biro Bina Mental dan Spiritual, Dinas Kesehatan DIY, DP3AP2 DIY dalam penyusunan SE Gubernur DIY No. 11/SE/VII/2022 tentang Peningkatan Pelayanan KB Pasca Persalinan di DIY, kemitraan pelayanan KBPP dengan pemerintah daerah, POGI DIY, dan PD IBI DIY, dan Sistem Monitoring dan Evaluasi KBPP.

Setelah dilakukan paparan, dilaksanakan proses diskusi dan tanya jawab yang melibatkan Tim Penilai, Tim Kerja KB-KR Perwakilan BKKBN DIY, Biro Bina Mental Spiritual, Dinas Kesehatan, DP3AP2 DIY, IBI DIY, Klinik Asih Sasama, Bidan Puskesmas Samigaluh II, TPK, serta Bidang Latbang dan Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN DIY.

Melihat capaian KBPP DIY tahun 2023, komitmen lintas sektor yang baik, monev yang terukur, penggerakan lapangan yang baik, serta media promosi KBPP yang massive, harapannya DIY dapat menjadi yang terbaik di antara 4 nominasi lomba ini.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button