Bangga Kencana II Ngawi – Salah satu program pemerintah pusat dalam Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Program Pamsimas) di Dusun Krawut, Desa Mangunharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi mangkrak.
Pamsimas yang menelan anggran hingga ratusan juta rupiah itu dibangun sejak tahun 2020 lalu, hingga saat ini, manfaat dari Pamsimas itu belum pernah dirasakan oleh masyarakat. Bahkan bangunan tersebut kini sudah tidak lagi dirawat, terlihat dari pintunya yang sudah rusak.
“Itu belum pernah terpakai karena masih kurang paralonnya,” ungkap Kepala Desa Mangunharjo, Suprapto, saat ditemui di Kantornya, Sabtu (3/6/2023).
Sebagai kepala desa yang baru, Suprapto tidak bisa menjelaskan secara detail besar anggaran proyek yang berdiri diatas tanah hibah milik salah satu warga Krawut itu.
Bagaimana ceritanya saya gak paham, itu kepala desa yang dulu. Ini langkah saya sebenarnya saya mau melangkah kesitu untuk pembenahan bagaimana itu bisa fungsi. Kekurangannya paralon masih banyak,” jelas Suprapto.
Beberapa warga Dusun Krawut juga mengatakan hal yang sama, warga yang tinggal disekitar Pamsimas itu selama ini sudah memiliki sumur sendiri.
“Tiang mriki mboten enten seng mendet, mpon gadah sumur piambak-piambak. Niku mpon dangu mboten mili, (orang sini tidak ada yang ambil, sudah punya sumur sendiri-sendiri. Itu sudah lama tidak mengalir),” ungkap beberapa warga.@Red.
