Keluarga NasionalNasional

Melalui Orientasi SOTH, BKKBN Jatim Bersama DinkesP2KB Probolinggo Siap Entaskan Stunting

Bangga Kencana II Probolinggo – Perwakilan BKKBN Jatim bekerjasama dengan DinkesP2KB Probolinggo, pada hari ini (16/5/23) melaksanakan pembukaan kegiatan Orientasi Penggunaan KKA dan Pembentukan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bagi Penyuluh KB dan Kader BKB se-Kota Probolinggo yang bertempat di Gedung Puri Manggala Bhakti Kota Probolinggo. Kegiatan orientasi ini berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh Penyuluh KB dan Kader BKB dari seluruh kecamatan dan Kelurahan di Kota Probolinggo sejumlah 48 orang.

Melalui Orientasi SOTH, BKKBN Jatim Bersama DinkesP2KB Probolinggo Siap Entaskan Stunting

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang PPKB, Triana Nawangsari, Apt.,selaku perwakilan DinkesP2KB  Probolinggo, menyampaikan bahwa kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan terobosan strategis BKKBN untuk mengentaskan kasus stunting di Indonesia melalui Kelompok-Kelompok BKB yang dekat dengan masyarakat.

“Jumlah kasus stunting di Kota Probolinggo pada tahun 2022 masih diatas rata-rata Provinsi, yaitu 23,3%. Kami senantiasa berupaya mengentaskan stunting melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan SOTH di setiap kelurahan dengan minimal 1 kelas SOTH. Kami berharap dengan adanya SOTH ini nantinya dapat meningkatkan kualitas pengasuhan para orangtua yang tentunya berimbas pada menurunnya angka stunting di Kota Probolinggo,” ucapnya menyemangati para peserta pada pagi hari ini.

Triana menambahkan bahwa para kader yang hadir saat ini merupakan kader-kader pilihan, “Kami tidak dapat mencapai apapun tanpa bantuan dan kerjasama Bapak dan Ibu semua para kader pilihan yang hadir dalam kesempatan hari ini. Kami tidak dapat memberikan apa-apa, tapi mohon disematkan dalam hati dan pikiran bahwa apa yang Bapak dan Ibu lakukan saat ini semata-mata adalah untuk masa depan anak-anak kita. Sehingga, lakukanlah setiap hal dengan sungguh-sungguh dan ikhlas,” imbuhnya menguatkan.Melalui Orientasi SOTH, BKKBN Jatim Bersama DinkesP2KB Probolinggo Siap Entaskan Stunting

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pesan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra Maria Ernawati MM.,  bahwa banyak permasalahan di Provinsi Jawa Timur yang menjadi sorotan dan dapat menjadi penyumbang prevalensi stunting diantaranya adalah masih tingginya jumlah pernikahan anak usia dibawah 20 tahun sejumlah 34.090 dari total pernikahan 262.023 dan jumlah dispensasi kawin yang mencapai 15.408 kasus pada akhir tahun 2022 lalu.

“Permasalahan-permasalahan tersebut dapat teratasi bilamana setiap keluarga mampu menerapkan 8 (delapan) fungsi keluarga dengan baik dalam kesehariannya yang merupakan inti dari program BANGGAKENCANA”.

Keluarga adalah madrasah utama bagi anak, sehingga orangtua perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengasuh anak. Pengetahuan dan keterampilan tersebut bukanlah suatu hal yang otomatis dimiliki seseorang ketika menjadi orangtua, melainkan hal yang perlu dipelajari dan dilatih.

Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), diharapkan pengetahuan dan keterampilan setiap orangtua tentang bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan benar dapat meningkat. Mengakhiri sambutannya, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mengingatkan bahwa keberhasilan keberlangsungan SOTH di tingkat desa nantinya terletak pada dukungan berbagai sektor serta partisipasi masyarakat. Sehingga, diharapkan mulai dari OPD-KB, Penyuluh KB, hingga Kader BKB dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan guna terselenggaranya SOTH dengan baik.

SOTH adalah sekolah nonformal yang dilaksanakan secarabertahap, terstruktur, terukur, dan dibawah pendampingan tenaga professional. Tahap I SOTH dilakukan sebanyak 14 kali tatap muka dengan materi BKB HI 13 pertemuan, sedangkan Tahap II SOTH dilakukan sebanyak 8 kali tatap muka dengan materi BKB EMAS.Melalui Orientasi SOTH, BKKBN Jatim Bersama DinkesP2KB Probolinggo Siap Entaskan Stunting

Tahun 2023, BKKBN menargetkan SOTH dapat terbentuk di seluruh Kelompok BKB yang ada di setiap kelurahan/desa. Untuk itu, orientasi SOTH mulai dari tingkat Kota/Kota hingga ke tingkat Kecamatan akan dilaksanakan guna menciptakan fasilitator-fasilitator SOTH yang handal di Kelompok BKB agar selanjutnya dapat memberikan manfaat pada keluarga-keluarga yang memiliki baduta dan balita.

Orientasi SOTH dan KKA bagi Penyuluh KB dan Kader BKB Tingkat Kabupaten yang berlangsung selama dua hari di Kota Probolinggo ini mengupas tentang bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan SOTH, penggunaan KKA dan Kalender Pengasuhan manual dan online, serta simulasi dan praktik materi BKB HI 13 Pertemuan dan BKB EMAS kepada seluruh peserta sebagai calon fasilitator pilihan di tingkat kecamatan.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button