Uncategorized

BKKBN Jatim Gandeng DPPKBPPPA Madiun Hadiri Pembukaan SOTH

Bangga Kencana, Surabaya – Perwakilan BKKBN Jatim bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kab. Madiun, pada hari ini (9/5) melaksanakan pembukaan kegiatan Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Kartu Kembang Anak (KKA) bagi Penyuluh KB dan Kader BKB se-Kabupaten Madiun yang bertempat di Ruang Pertemuan Kantor DPPKBPPPA Kab. Madiun. Kegiatan orientasi ini berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh Penyuluh KB dan Kader BKB dari 15 Kecamatan Kab. Madiun.

 

bkkbn-jatim-gandeng-dppkbpppa-madiun-hadiri-pembukaan-soth

Dalam kesempatan ini, Bapak Sekretaris Dinas DPPKBPPPA Kab. Madiun Bapak Kus Hendrawan, SH., S.Pd., M.Si., MM bahwa Kabupaten Madiun akan bersedia untuk mendukung program percepatan penurunan stunting untuk mencapai target Proyek Prioritas Nasional, untuk itu kedepanya akan membentuk Sekolah Orang Tua Hebat dengan dukungan berbagai pihak seperti Pemerintah Desa dan TP PKK Kecamatan

“untuk kedepannya kita akan berkolaborasi dengan TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan dan seluruh fasilitator untuk membentuk SOTH di tingkat kelurahan syukur-syukur dibentuk SELANTANG,” kata Kus.

Kus juga memberikan dukungan semangat dan mengingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan selama dua hari ini dengan aktif dan maksimal, sehingga dapat menularkan serta mengaplikasikannya di daerah kecamatannya masing-masing.

bkkbn-jatim-gandeng-dppkbpppa-madiun-hadiri-pembukaan-soth

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan BKKBN Jatim yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pesan Ibu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bahwa banyak permasalahan di Provinsi Jawa Timur yang menjadi sorotan dan dapat menjadi penyumbang prevalensi stunting diantaranya adalah masih tingginya jumlah pernikahan anak usia dibawah 20 tahun sejumlah 34.090 dari total pernikahan 262.023 dan jumlah dispensasi kawin yang mencapai 15.408 kasus pada akhir tahun 2022 lalu.

Permasalahan-permasalahan tersebut dapat teratasi bilamana setiap keluarga mampu menerapkan 8 (delapan) fungsi keluarga dengan baik dalam kesehariannya yang merupakan inti dari program BANGGAKENCANA”. Keluarga adalah madrasah utama bagi anak, sehingga orangtua perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengasuh anak. Pengetahuan dan keterampilan tersebut bukanlah suatu hal yang otomatis dimiliki seseorang ketika menjadi orangtua, melainkan hal yang perlu dipelajari dan dilatih.

Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), diharapkan pengetahuan dan keterampilan setiap orang tua tentang bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan benar dapat meningkat. Mengakhiri sambutannya, tak lupa Ibu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mengingatkan bahwa keberhasilan keberlangsungan SOTH di tingkat kelurahan nanti terletak pada dukungan berbagai sektor serta partisipasi masyarakat. sehingga, diharapkan mulai dari OPD-KB, Penyuluh KB, hingga Kader BKB dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan guna terselenggaranya Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat dengan baik.

bkkbn-jatim-gandeng-dppkbpppa-madiun-hadiri-pembukaan-soth

Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan sekolah nonformal yang dilaksanakan secara bertahap, terstruktur, terukur, dan dibawah pendampingan tenaga professional. Tahap I SOTH dilakukan sebanyak 14 kali tatap muka dengan materi BKB HI 13 pertemuan, sedangkan Tahap II SOTH dilakukan sebanyak 8 kali tatap muka dengan materi BKB EMAS.

Tahun 2023, BKKBN menargetkan Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat dapat terbentuk di seluruh Kelompok BKB yang ada di setiap kelurahan/desa. Untuk itu, orientasi SOTH mulai dari tingkat Kota/Kota hingga ke tingkat Kecamatan akan dilaksanakan guna menciptakan fasilitator-fasilitator SOTH yang handal di Kelompok BKB agar selanjutnya dapat memberikan manfaat pada keluarga-keluarga yang memiliki baduta dan balita.

Orientasi SOTH dan KKA bagi Penyuluh KB dan Kader BKB Tingkat Kota yang berlangsung selama dua hari di Kota Blitar ini mengupas tentang bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan SOTH, penggunaan KKA manual dan online, serta simulasi dan praktik materi BKB HI 13 Pertemuan dan BKB EMAS kepada seluruh peserta sebagai calon fasilitator pilihan di tingkat kelurahan. @Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button