Bangga Kencana II Mojokerto – Perwakilan BKKBN Jatim bersama Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto selenggarakan Orientasi SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) dan KKA (Kartu Kembang Anak) di Tingkat Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari sampai tanggal 21 Maret 2023 dan bertempat di Aula DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto dengan peserta sejumlah 36 orang, yaitu 1 orang Kader Bina Keluarga Balita dan 1 orang Penyuluh KB dari 18 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Senin (20/3/2023).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto yang diwakili oleh Sekretaris D2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Drs. Abdul Kholiq Nurdwiyanto, MM dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra Maria Ernawati yang diwakili oleh Analis Ketahanan Keluarga Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Miftakhul Ilmi, S.Psi.
Mifta mengawali sambutan dengan berterimakasih kepada seluruh peserta karena sudah mendukung dan bekerjasama dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur sehingga angka Prevalensi Stunting di jawa Timur tahun 2022 sebesar 19,2%, turun 5,2% dari tahun 2021. Mifta juga menyampaikan bahwa SOTH bukanlah hal yang baru bagi Kabupaten Mojokerto. Per tahun 2022, telah terbentuk 7 SOTH yang tersebar di 7 kecamatan. Rencana pembentukan SOTH di setiap desa se-Jawa Timur ini juga merupakan upaya percepatan penurunan stunting sehingga bisa mencapai target angka prevalensi stunting 14% di tahun 2024.
“Besar harapan kami, melalui SOTH yang nantinya akan dibentuk di Kelompok BKB dapat memberikan manfaat pada keluarga-keluarga yang memiliki balita dalam memberikan pengasuhan yang baik pada anak-anaknya,” Ujar Mifta.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Mifta, Kholid juga berterimakasih kepada seluruh peserta karena angka prevalensi stunting di Kabupaten Mojokerto menurun tajam dari 27,4% di tahun 2021 menjadi 11,6% di tahun 2022. Angka Prevalensi Stunting ini sudah berada di bawah target nasional.
“Oleh sebab itu, tugas kita semua adalah mempertahankan prestasi ini jangan sampai naik lagi bahkan kita targetkan tidak ada lagi stunting di Kabupaten Mojokerto, salah satunya dengan menyukseskan Sekolah Orang Tua Hebat ini, “ujar Kholid.
Fasilitator pada kegiatan ini merupakan fasilitator yang terlatih di tingkat Provinsi sebelumnya yang terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 2 (dua) orang Penyuluh KB dan 1 (satu) orang COE BKB, yang semuanya berasal dari Kecamatan Mojoanyar. Fasilitator akan menyampaikan materi Kartu Kembang Anak baik versi manual maupun versi online, Kalender Pintar pengasuhan baik versi manual maupun versi online, Modul Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) 13 Pertemuan, dan Modul Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting (BKB EMAS) 6 Pertemuan.
Orientasi SOTH dan KKA di Tingkat Kabupaten Mojokerto ini merupakan tahap awal dari pembentukan SOTH di setiap desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. Tahap selanjutnya adalah Orientasi SOTH dan KKA di tingkat Kecamatan dan dilanjutkan dengan pembentukan dan pelaksanaan SOTH. Peserta yang hadir pada kegiatan ini nantinya akan menjadi fasilitator di masing-masing kecamatan. Melalui SOTH yang terbentuk di semua desa se-Kabupaten Mojokerto ini diharapkan bisa menjadi daya ungkit untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Mojokerto.@Red.
