Nasional

BKKBN Jatim Gagas Orientasi SOTH di Sampang

Bangga Kencana II Sampang – Perwakilan BKKBN Jatim melaksanakan kegiatan Orientasi SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) dan KKA (Kartu Kembang Anak) bagi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan kader BKB (Bina Keluarga Balita) di Kabupaten Sampang, yang dilaksanakan pada 16-17 Maret 2023 bertempat di Aula Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang.

bkkbn-jatim-gagas-orientasi-soth-di-sampang

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Zahruddin, S.Kep.Ns., M.Kes oleh Kepala Bidang Dalduk dan KB Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang. Dihadiri juga oleh Kepala perwakilan BKKBN Jatim Dra Maria Ernawati M.M., yang diwakili tim pendamping dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Haydar Iskandar dan Dwi Trinawiza Agustia. Sedangkan peserta kegiatan merupakan Penyuluh KB dan Kader BKB dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Sampang berjumlah 28 orang.

Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Haydar Iskandar yang ditemui di lokasi acara menyampaikan bahwa seiring perkembangan jaman yang demikian cepat, tantangan pengasuhan balita saat ini semakin banyak dan kompleks.

“Keterbukaan informasi maupun berbagai perubahan sosial maupun gaya hidup masyarakat harus disikapi dengan tepat agar generasi penerus terhindar dari dampak negatif perkembangan jaman dan justru mampu memanfaatkan kemajuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan,” kata Haydar.

Haydar juga menyampaikan apresiasi BKKBN Jawa Timur kepada mitra dan seluruh masyarakat atas dukungan dan kerjasama selama ini dalam melaksanakan program Bangga Kencana di Jawa Timur.

“Berdasarkan Data Survei Status Gizi Balita Indonesia (2021) menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia adalah 24,4% dan di tahun 2022 turun menjadi 21,6 % (Data SSGI Tahun 2022), Jawa Timur sebesar dari 23,5% turun menjadi 19,2%,” kata Haydar.

bkkbn-jatim-gagas-orientasi-soth-di-sampang

“Sekolah Orang Tua Hebat atau SOTH yang digagas oleh Perwakilan BKKBN Jawa Timur ini merupakan terobosan yang strategis untuk memberikan pendidikan intensif kepada para keluarga yang memiliki balita,” tambah Haydar.

“Dan pada tahun ini BKKBN menargetkan kepada seluruh BKKBN Provinsi agar membentuk Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) diseluruh kelompok BKB yang ada di kelurahan/desa,” pungkas Haydar.

Senada dengan Haydar, Zahruddin selaku Kepala Bidang Dalduk dan KB Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang, menyampaikan bahwa Kabupaten Sampang sendiri sedang membuat draft kerangka acuan pelaksanaan SOTH dapat mendapat dukungan dan instruksi langsung dari Pemerintah Daerah untuk dapat dilaksanakan di setiap desa.

“Dengan adanya arahan atau instruksi langsung dari Pemerintah Daerah, yang dalam hal ini adalah Bupati, menjadikan SOTH ini sebagai produk atau program unggulan Kabupaten Sampang yang dapat disokong dengan bantuan Dana Desa dalam pelaksanaannya,” kata Zahruddin.

Zahruddin juga memberikan dukungan semangat dan mengingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan selama dua hari ini dengan aktif dan maksimal, sehingga dapat menularkan serta mengaplikasikannya di daerah kecamatannya masing-masing.

“Kami memandang bahwa SOTH ini meberikan dampak yang besar bagi keluarga dan seluruh masyarakat, baik untuk masa kini maupun masa mendatang. Sehingga kami sangat mendukung target Provinsi untuk membentuk SOTH di masing-masing Desa atau Kelurahan. Tentu dengan cara dan pendekatan yang telah disesuaikan dengan kebijakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang,” pungkas Zahruddin.

bkkbn-jatim-gagas-orientasi-soth-di-sampang

Nantinya, selama kegiatan Orientasi berlangsung para peserta akan mendapatkan pembekalan materi dari tim Fasilitator Provinsi dan Fasilitator tingkat Kabupaten yang telah dilatih di TOT tingkat Provinsi. Selain pembekalan materi, para peserta juga akan melakukan praktek Modul BKB HI dan Modul BKB EMAS.

Setelah kegiatan Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), para peserta mampu memahami materi-materi yang disampaikan dan menjadi fasilitator yang handal agar SOTH yang nantinya akan dibentuk di kelompok BKB dapat memberikan manfaat pada keluarga-keluarga yang memiliki balita dalam memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya. @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button