Nasional

Sinergi BKKBN DIY dan DP3AP2KB DIY dalam Percepatan Penurunan Stunting

Bangga Kencana || Yogyakarta – BKKBN DIY menggelar audiensi bersama Kepala Dinas P3AP2 DIY. Jumat (17/2).

bkkbn-diy-gelar-audiensi-bersama-kepala-dinas-p3ap2-diyUpaya percepatan penurunan angka stunting yang terus di upayakan dari berbagai sektor dengan berbagai macam pendekatan. dengan mengacu pada penurunan angka stunting di tahun 2022 menjadi 16.4% berdasarkan data SSGI 2022 menjadikan semua pihak bergerak untuk mencapai target nasional yaitu 14%.

Peran penurunan angka stunting bukan hanya dilihat dari kesehatan dari seorang anak namun juga dilihat dari kondisi mental keluarga dan anak itu sendiri. Hal tersebut menjadi landasan dari Erlina Hidayati Sumardi, S.I.P.,M.M (Kepala Dinas P3AP2 DIY) untuk membentuk telekonseling sahabat anak dan keluarga dengan memberikan pelayanan yang komprehensif bagi permasalahan masyarakat terutama keluarga.

bkkbn-diy-gelar-audiensi-bersama-kepala-dinas-p3ap2-diy“Diluar ekonomi dan kesehatan, kesehatan mental merupakan salah satu penyebab stunting”, tegas erlina dalam Audiensi dengan Perwakilan BKKBN DIY.

Puspaga diluncurkan untuk memberikan konseling kepada masyarakat, karena keluarga rentan memeliki berbagai macam masalah diantaranya kekerasan pada rumah tangga yang disebabkan oleh ekonomi.

Layanan ini didukung oleh
RSJ Grhasia dengan memetakan titik-titik rawan dengan keluarga yang memerlukan pendampingan yang memanfaatkan satgas PPA di desa-desa dengan pengelolaan dari Kabupaten, terang erlina.

Kaper BKKBN DIY, Shodiqin SH., MM., menyampaikan dukungan atas program yang dijalankan oleh DP3AP2KB DIY. Shodiqin juga menyampaikan target unmet need 14.50%, namun hasil survey PK22 mencapai 23-24% dikarenakan kendala dari masalah SDM dan aplikasi dari faskes pembantu. Namun dengan pantauan dan pendampingan unmet need dapat turun dengan signifikan.

bkkbn-diy-gelar-audiensi-bersama-kepala-dinas-p3ap2-diyDalam audiensi tersebut juga dihadiri oleh Hera Aprilia, S.Kom., M.Eng (Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga), Naresthi Primasari, S.I.P (Penggerak Swadaya Masyarakat), Karlina Setyawati, S.Sos (Pengawas Kependudukan), Fanda Sustiawati, SE., MM (Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan), Nurjanah Febri S (Penyuluh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button