Sistem Kerja Baru, Kaper BKKBN DIY Lantik Pejabat Administrator Formasi Sekretaris Badan
Bangga Kencana II Kepala Perwakilan BKKBN DIY melaksanakan pengambilan sumpah dan melantik pejabat Adminstrator dilingkungan BKKBN DIY formasi Sekretaris Badan. Senin (2/1/23).
Pejabat yang dilantik, Zainal Arifin, S.Sos., M.Si., yang sebelumnya telah mengikuti seleksi internal terbuka di Lingkungan BKKBN DIY Tahun 2022 dan dinyatakan memenuhi kualifikasi untuk ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Kepala BKKBN) sebagai Sekretaris Perwakilan BKKBN DIY.
Pelantikan tersebut selain dihadiri oleh para pejabat fungsional dan pelaksana di lingkungan BKKBN DIY, juga dihadiri perwakilan dari OPD KB Bidang Dalduk dan KB se- DIY.
Jabatan Sekretaris Badan saat ini memegang peran sangat penting karena paska penyetaraan dari Jabatan Adminstrasi menjadi Jabatan Fungsional pada awal tahun 2021, di Lingkungan Perwakilan BKKBN hanya terdapat 2 (dua) jabatan struktural yaitu Kepala Perwakilan dan Sekretaris Badan.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, S.H., M.M., mengatakan bahwa paska Penyetaraan Jabatan, Kemenpan RB telah mengeluarkan Permenpan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi yang kemudian ditindaklanjuti melalui Keputusan Kepala BKKBN Nomor 297/KEP/B4/2002 tentang Sistem Kerja Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan BKKBN.
Lebih lanjut dikatakan, sistem kerja baru tersebut bertujuan agar proses kerja berjalan lebih efektif dan efisien serta mengoptimalkan sumber daya manusia dan teknologi informasi. Penunjukan Koordinator Bidang dan Subkoordinator Bidang yang merupakan strategi transisi paska penyederhanaan birokrasi tidak mungkin berlangsung seterusnya, sehingga mau tidak mau harus bertransformasi ke arah mekanisme kerja baru.
Kepala Perwakilan BKKBN mengajak para pejabat fungsional dan pelaksana untuk mempelajari Permenpan dan Keputusan Kepala BKKBN tersebut. Selanjutnya sebagai langkah awal akan dilakukan inventarisasi kegiatan lalu membentuk tim kerja untuk merealisasikan target/output dari masing-masing kegiatan tersebut. Melalui mekanisme kerja yang baru, diharapkan distribusi beban kerja dan anggaran akan lebih merata, disamping lebih memberi kesempatan para pejabat fungsional memperoleh angka kredit.
Acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan dari para undangan setelah sebelumnya dilantukan doa oleh H. Imam Khoiri, S.Ag dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY yang sekaligus bertugas selaku rohaniwan pada acara tersebut.@Red.
