Keluarga NasionalNasional

BKKBN Jatim Gelar Promosi Komunikasi Informasi Edukasi Bangga Kencana di Kediri

Bangga Kencana II Kediri – Perwakilan BKKBN Jatim menggelar kegiatan Promosi Komunikasi Informasi Edukasi Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dikhususkan bagi Kader Bangga Kencana dan Penyuluh Keluarga Berencana, Selasa (20/12/2022). Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Bagawanta Bhari ini diikuti kurang lebih 400 Kader Kabupaten Kediri.bkkbn-jatim-gelar-promosi-komunikasi-informasi-edukasi-bangga-kencana-di-kediri

Giat ini dibuka secara langsung oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kediri, H. Sukadi, SE, MM. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra Maria Ernawati M.M., yang diwakili Koordinator Bidang Advokasi Penggerakan Informasi (ADPIN); Dra. Sofia Hanik, MM, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Serta Perlindungan Perempuan Kabupaten Kediri; Dr. dr. Nurwulan Andadari, MMRS, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri; Suharno Abidin beserta narasumber ahli dr. Meiliza Madona, Sp.A.

Dalam upaya penurunan stunting, Sukadi menuturkan bahwa Kabupaten Kediri ingin menurunkan prevalensi stunting hingga one digit pada tahun 2024. “Berdasar bulan timbang Februari 2022 yang lalu, stunting di Kabupaten Kediri sebesar 11,38 % dan bulan timbang Agustus 2022, stunting turun menjadi 10,23 %,” kata Sukadi.

Mendukung hal tersebut Koordinator Bidang ADPIN, Dra. Sofia Hanik, MM berpesan agar para kader terus mengawal keluarga – keluarga di wilayahnya melalui berbagai program BKKBN untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas.

“BKKBN bertujuan untuk mewujudkan keluarga sejahtera melalui Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana. Untuk pembangunan keluarga, kita punya Bina Keluarga Balita dan Bina Keluarga Remaja. Jangan lupa materi narasumber hari bisa disampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan tersebut. Angka lansia kita harapan hidupnya juga makin meningkat yakni di usia 72 tahun, ini juga harus dikawal, demikian juga program Keluarga Berencana,” kata Sofia.bkkbn-jatim-gelar-promosi-komunikasi-informasi-edukasi-bangga-kencana-di-kediri

“Prevalensi stunting Kabupaten Kediri menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 posisinya berada pada angka 18%. Harapannya di tahun 2022 turun menjadi 15%, 2023 bisa menjadi 13% dan tahun 2024 saya optimis bisa mencapai 10%” lanjutnya.

Pada awal acara, dilaksanakan penyerahan simbolis kartu Kesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas lini lapangan PPKBD dan Sub PPKBD. oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kediri, H. Sukadi, SE, MM didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Koordinator Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim serta Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri.bkkbn-jatim-gelar-promosi-komunikasi-informasi-edukasi-bangga-kencana-di-kediri

Adanya penyerahan kartu kesertaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mensejahterakan kader Bangga Kencana. “Hal ini menunjukkan mas bup dan pemerintah daerah telah memberikan jaminan sosial dan proteksi perlindungan bagi tenaga kerja non formal. Kabupaten kediri telah melangkah lebih dahulu dalam hal perlindungan bagi pekerja rentan,” tutur Sukadi.@Red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button