Bangga Kencana || Ponorogo – Usai viral dengan isu pungli di SMP Negeri Ponorogo, dilanjut tawuran antar suporter Futsal di SMK Negeri Jenangan Ponorogo, kini giliran kejadian kurang mengenakkan dialami beberapa awak media.
Bermaksud menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan di kota Reog tersebut, 3 Kabiro dari berbagai media justru diperlakukan tidak selayaknya tamu dipersilahkan sebagai mana orang media, Bahkan terkesan tidak dihiraukan dan ditinggal pergi. Selasa (13/12/2022).
Kedatangan ketiga kabiro dari media online dan cetak ini, tak lain untuk koordinasi pengajuan iklan maupun publikasi advertorial pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP Negeri di Ponorogo. Namun, bukannya kerjasama yang didapat atau koordinasi malah tidak dihiraukan terkesan menyepelekan awak media
Sebagai koordinasi awal, para kabiro media singgah ke SMP Negeri 2 Ponorogo. Kepala sekolah yang bernama IMAM SYAIFUDIN tidak mau mempersilahkan awak media untuk masuk namun langsung ditolak di depan resepsionis.
Padahal sesuai arahan kejaksaan dan kepolisian beberapa bulan yang lalu untuk selalu mengakomodir awak media semampunya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi pihak kepala sekolah SMP 2 Ponorogo yang juga menjabat sebagai ketua MMKS SMP N. @Red (Soeltoni)
