Bangga Kencana || Probolinggo – Perhutani KPH Probolinggo Divisi Regional Jawa Timur (Jatim) bersinergi dengan Forkopimka Krucil menggelar apel siaga antisipasi bencana alam di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Krucil Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bermi, pada Sabtu (19/11).
Pada kegiatan tersebut dihadiri Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa timur (Jatim) Amas Wijaya dan Wakil Kepala Divisi Regional (Wakadivre) Jatim Toni Kuspuja, Administratur KPH Probolinggo Ida jatiyana beserta jajaran, Forkopimka Krucil beserta jajaran, Kades Bermi H. Hasan beserta jajaran dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rengganis H. Yusuf beserta jajaran.
Dalam kegiatan tersebut yang bertindak sebagai Inspektur apel siaga Amas Wijaya selaku Kadivre Jatim menyampaikan tetap semangat walaupun cuaca hujan tidak menyurutkan jiwa korsa kita untuk menyiapkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana alam. Perhutani sebagai pengelola hutan bisa menyelaraskan untuk memitigasi resiko mengantisipasi, menanggulangi terhadap gangguan hutan, salah satunya bencana alam.
“Apel siaga bukan hanya diadakan di KPH Probolinggo, namun diseluruh wilayah Perum Perhutani, kebetulan sekarang dilakukan di KPH Probolinggo yang diikuti kurang lebih 250 personel yang tergabung dalam apel siaga saat ini,” ujarnya.
“Langkah kita terhadap bahaya bencana untuk wisata-wisata wilayah Perhutani sudah kita senatiasa memberikan warning sistem untuk meminimalisir adanya kerugian dalam arti korban jiwa,” terangnya.
Ditempat yang sama, Adm Perhutani KPH Probolinggo Ida Jatiyana menambahkan bahwa pada saat ini kondisi cuaca ekstrim intensitas hujan tinggi berpotensi tanah longsor dan banjir, selain itu Perhutani KPH probolinggo mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan antisipasi terhadap bahaya bencana alam.
Sementara itu Arif Nur Sudarsono Kapolsek Krucil mengatakan bahwa Polri siap mendukung kesiapsiagaan terhadap bahaya bencana yang sekarang dilakukan Perhutani mengadakan apel siaga bencana. Itu semua adalah tanggung jawab kita semua, maka dari itu bersama-sama mencegah dan mengantisipasi adanya bahaya bencana. @Red
