Nasional

Giat BKKBN Jatim dalam Rangka Penurunan Stunting di Nganjuk

Bangga Kencana || Nganjuk – BKKBN Jatim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Promosi KIE 1000 HPK melalui Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Anjuk Ladang Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk. Jum’at (14/10).

giat-bkkbn-jatim-dalam-rangka-penurunan-stunting-di-nganjukHadir pada kegiatan ini  Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, MM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sub Koordinator Bina Keluarga Remaja (BKR) Yuyun Evriana, Peserta pada kegiatan ini terdiri dari Penyuluh KB dan Perwakilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah Kabupaten Nganjuk serta kader CoE BKB, BKR, BKL dan UPPKA.

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur secara gencar mendengungkan pentingnya masa 1000 HPK dalam upaya mendukung proyek prioritas nasional dalam penurunan stunting yang lebih massif serta mencapai target Pro PN Promosi KIE 1000 HPK sejumlah 1,474,500 keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan keluarga balita. Dan Traget di Kabupaten Nganjuk sebanyak 45,378 keluarga sararan.

giat-bkkbn-jatim-dalam-rangka-penurunan-stunting-di-nganjukKegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngajuk Ibu Dra. Widyastuti Suhatini, M.Si . Dalam sambutannya, Ibu Dra. Widyastuti Suhatini, M.Si menjelaskan bahwa ibu hamil dan baduta merupakan prioritas yang harus diperhatikan, karena jika tidak diperhatikan akan berpotensi bertambahnya angka stunting. untuk mencegah bertambahnya angka stunting, calon ibu hamil harus sehat, sehingga mata rantai stunting dapat terputus.

Pada kegiatan ini peserta mendapatkan penjelaskan terkait strategi penyebarluasan informasi Pentingnya 1000 HPK pada keluarga ibu hamil, keluarga baduta dan balita serta mendapatkan materi terkait pencatatan dan pelaporan kegiatan Sosialisasi dan Promosi KIE 1000 HPK.

giat-bkkbn-jatim-dalam-rangka-penurunan-stunting-di-nganjukDi akhir, setiap peserta menuliskan Rencana Tindak Lanjut untuk kegiatan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK kepada keluarga sasaran di wilayah binaan masing-masing. Dengan adanya Rencana Tindak Lanjut diharapkan seluruh Ibu hamil, Keluarga baduta dan balita mendapatkan promosi 1000 HPK dan dapat memutus mata rantai angka stunting di Kabupaten Nganjuk. @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button