KesehatanNasional

Launching Dashat untuk 420 Sasaran Keluarga Stunting

Bangga Kencana || Mojokerto – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto, menggelar launching Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Jumat (23/9/2022) di Sabha Krida Tama Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.

launching-dashat-untuk-420-sasaran-keluarga-stuntingDalam pembukaan acara, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE., menerangkan bahwa Dahsat adalah Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya Pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

“Ada 420 sasaran dari keluarga beresiko stunting yang akan mendapatkan tambahan makanan bergizi seimbang dengan Kerjasama bersama kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA),” ujar Walikota.

launching-dashat-untuk-420-sasaran-keluarga-stunting“Tambahan makanan bergizi tersebut akan di berikan 3 kali makan dalam sehari selama 1(satu) bulan dengan harga 27.000,- / paket makanan. Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kota Mojokerto ikut membantu dalam mendistribusikan tambahan makanan bergizi tersebut,” terang Walikota.

Walikota juga menerangkan bahwa pelaksanaan Dashat di kota Mojokerto dapat bantuan Rp 1 Milyar dari pajak rokok dengan sasaran 420 balita diberi makanan bergizi seimbang 1hari 3 kali makan, 2 kali kudapan dan 2 kali susu selama 30 hari.

“Harga 1 paket makanan bergizi seimbang 27.000 dikali 3 dikali sasaran dikali 30 hari.  Seminggu sekali dievaluasi, yang mendistribusikan TPK sehari 75.000 kali 30 hari,” ungkap Walikota.

launching-dashat-untuk-420-sasaran-keluarga-stuntingDikesempatan itu, Uni Hidayati, ST., MM., Koordinator bidang Dalduk BKKBN Jatim mewakili Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., mengatakan program Dahsat sebagai upaya percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir berdasarkan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021.

“Tujuan Dashat Meningkatkan kualitas gizi masyarakat terutama keluarga yang beresiko stunting melalui optimalisasi berbagai sumber daya dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting di tingkat desa/kelurahan,” ujar Uni. @red.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button