Nasional

Sosialisasi Audit Stunting BKKBN Jatim di Sidoarjo

Bangga Kencana || Sidoarjo – BKKBN Jatim menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Audit Stunting Kabupaten Sidoarjo tahun 2022, bertempat di Aula Majapahit Lt.3 BKD Kabupaten Sidoarjo. Selasa (20/9)

sosialisasi-audit-stunting-bkkbn-jatim-di-sidoarjoKegiatan sosialisasi ini, dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, MM., diwakili Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur (BKKBN Jatim), Nyigit Wudi Amini, S.Sos, M.Sc., Kepala DP3A KB Kab. Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman.

Hasil SSGI 2021, Sidoarjo berada di 14.8% untuk prevalensi balita stunting. Angka Jawa Timur 23.5%. Angka Stunting di Sidoarjo tahun ini kurang lebih mencapai 7.6%

Perlu dievaluasi secara berkala dalam pengukurannya. Dipantau setiap bulan agar kasus-kasus yang ada dapat terselesaikan.

sosialisasi-audit-stunting-bkkbn-jatim-di-sidoarjoAudit Kasus Stunting Kabupaten Sidoarjo Semester 1 (Tahap 1) dilaksanakan di 1 Desa Yaitu : Desa Balongdowo Kecamatan Candi sesuai dengan hasil kesepakatan Tim Audit Kasus Stunting. Dari 3 Desa Calon Lokus AKS, 1 Desa menjadi Lokus Tahap 1 (Desa Balongdowo Kec.Candi) dan 2 Desa (Desa Sruni Kec. Gedangan dan Desa Entalsewu Kec. Buduran) menjadi lokus Tahap 2 (Semester 2).

Jumlah Sasaran Audit Kasus Stunting Kabupaten Sidoarjo sebanyak 15 Sasaran, terdiri dari :

  1. Calon Pengantin: 2 Orang
  2. Ibu Hami : 2 Orang
  3. Ibu Nifas : 3 Orang
  4. Baduta & Balita : 8 Anak

Rencana Tindak Lanjut dari hasil rekomendasi Tim Pakar ditindaklanjuti oleh Tim Audit Kasus Stunting, dan disampaikan pada kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting.

sosialisasi-audit-stunting-bkkbn-jatim-di-sidoarjoDesiminasi Audit Kasus Stunting dilaksanakan terintegrasi dengan pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten sebagai salah satu pelaksanaan kegiatan konvergensi, yang diharapkan hasil tindak lanjut Audit Kasus Stunting dapat dilakukan oleh Desa yang lain meskipun bukan lokus AKS yang mempunyai permasalahan yang sama dengan Desa Balongdowo Kecamatan Candi.

Semoga kegiatan hari ini berdampak positif bagi kita semua khususnya yang terdampak kasus stunting dapat terdampingi dan hasilnya semakin baik.

Sekban Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim : Audit Stunting di Sidoarjo telah mencapai tahap evaluasi dan sudah dilakukan pendampingan, dianalisis bersama pakar dari kasus-kasus yang ada.

Hal ini menunjukkan komitmen yang sangat baik dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sidoarjo. Harapannya tindak lanjut ini dapat dipertanggungjawabkan dan status risiko kasus stunting dapat dipantau perkembangannya dan terdampingi sampai selesai.

Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari para pakar/ahli, peningkatan komitmen TPPS di tingkat desa/kecamatan maupun tingkat kab kota, penguatan konvergensi percepatan penurunan stunting di tingkat Kab Kota dan tingkat kecamatan/desa/kelurahan.

Gizinya, sanitasi, lingkungan sehat, air bersih layak konsumsi, pola asuh yang benar, lansia yang dapat membantu mendukung kesehatan balita yang ada di dalam rumah tsb.

Jika ada tetangga sebelah yang belum punya sanitasi bersih, maka bakteri dll bisa menyebar kemana-mana dan Ibu hamil kurang zink bisa stunting, terjadi anemia. @Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button