Uncategorized

BKKBN Beri Bupati Pamekasan Penghargaan Manggala Karya Kencana 2022

Bangga Kencana || Pamekasan – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberi Penghargaan Manggala Karya Kecana kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Senin (12/09/2022).

bkkbn-beri-bupati-pamekasan-penghargaan-manggala-karya-kencana-2022Penghargaan kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang disematkan langsung oleh Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) ini merupakan penghargaan yang pertama kali diberikan BKKBN kepada kepala daerah di wilayah Pulau Madura.

Di Pulau Madura sendiri terdiri dari empat kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

“Penghargaan ini merupakan penghargaan yang pertama kali diberikan kepada kepala daerah di wilayah Madura. Penghargaan ini diberikan atas dukungan pembangunan keluarga dan pengendalian penduduk di Kabupaten Pamekasan,” kata Dokter Hasto di Pendopo Kabupaten Pamekasan.

Selanjutnya Dokter Hasto mengatakan kendati prevalensi stunting di Pamekasan masih cukup tinggi, yakni 38,7 persen, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, namun Dokter Hasto optimistis angka prevalensi tersebut bisa diturunkan.

Menurut Hasto, stunting lebih mudah dicegah daripada diobati.

bkkbn-beri-bupati-pamekasan-penghargaan-manggala-karya-kencana-2022“Salah satunya dengan memberikan asupan protein hewani, dan disini cukup banyak sumber makanan yang dapat mencegah stunting.” jelas Dokter Hasto.

Dokter Hasto berpesan, agar para calon pengantin paling tidak 3 bulan sebelum menikah sudah memeriksakan kesehatan. “Supaya bisa apa, minum obat tambah darah jika diketahui Hb-nya rendah. Sampai Hb naik dan tidak anemi sehingga menurunkan resiko melahirkan bayi yang stunting,” kata Dokter Hasto.

“Ketahui data by name by address ibu yang melahirkan agar bisa didampingi. Bayi yang panjang badannya kurang dari 48 centimeter dan berat kurang dari 2,5 kilogram untuk diberikan perhatian. Dan semuanya ini didukung oleh penyuluh KB, serta 1.965 anggota Tim Pendamping Keluarga yang ada di lapangan” kata Dokter Hasto.

Melalui langkah tersebut, Dokter Hasto berharap prevalensi stunting di Pamekasan bisa diturunkan.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan stunting di Pamekasan masih perlu kerja ekstra untuk menurunkan prevalensinya. Untuk itu pemerintah, kata Baddrut Tamam, terus mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menyiapkan generasi yang handal hebat melalui pencegahan stunting.

“Ini menjadi komitmen kita untuk terus berpacu melakukan program pengendalian penduduk, keluarga berencana, keluarga tanggap bencana, dan membangun keluarga yang berkualitas,” kata Baddrut.

Bupati Pamekasan turut menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Alhamdulillah dan terima kasih untuk kita semua. Penghargaan ini merupakan penghormatan pemerintah pusat untuk semua rakyat Pamekasan,” ujar Baddrut Tamam usai menerima penghargaan tersebut.

bkkbn-beri-bupati-pamekasan-penghargaan-manggala-karya-kencana-2022Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui BKKBN kepada tokoh yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap pengelolaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Bupati yang akrab disapa Mas Tamam merupakan salah satunya.@Red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button