Nasional

Bersama Dinas P3AP2KB, BKKBN Jatim Resmi Buka SOTH dan SELANTANG di Kab. Probolinggo

Bangga Kencana || Probolinggo – BKKBN Jatim (Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur) bekerjasama dengan Dinas P3AP2KB Kab. Probolinggo dalam menyelenggarakan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) di Kab. Probolinggo. SOTH dan SELANTANG resmi dibuka oleh ketua TP PKK Kab Probolinggo Ibu Hj Nunung Timbul Prihanjoko di Pendopo Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Selasa (06/09/2022)

Peserta Sekolah Orang Tua Hebat merupakan orang tua yang memiliki anak balita seangkan peserta Sekolah Lansia Tangguh merupakan Lansia atau Pralansia di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Probolinggo, Camat Leces, Kades Leces, Kades Kalisalam, DANRAMIL dan Kapolres Leces.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Orientasi SOTH dan SELANTANG yang diadakan terlebih dahulu di Hotel Swissbellin Kota Malang tanggal 1 – 2 Agustus. Setelah melakukan advokasi dan koordinasi maka diputuskan Kabupaten Probolinggo membentuk satu kelas SOTH di Kec Leces dan satu kelas SELANTANG di Desa Kalisalam.

Tentu kegiatan kali ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari TP PKK Kab. Probolinggo yaitu Ibu Hj Nunung Timbul Prihanjoko, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tidak ada Batasan waktu untuk menuntut ilmu, sehingga SOTH dan SELANTANG sangatlah penting untuk meningkat kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Probolinggo.

Pada pembukaan SOTH dan SELANTANG Subkoordinator Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK) Bapak Yuni Dwi Tjadikianto, SE., Mewakili Kaper BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati M.M., selaku memberikan sambutan pembukaan bahwa Sekolah Orang Tua Hebat yaitu sekolah yang diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat bagi anak Balitanya.

Sedangkan Sekolah Lansia Tangguh merupakan wadah pembelajaran bagi lansia terutama lansia yang masih potensial didalam keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan Lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) melalui 7(tujuh) Dimensi Lansia Tangguh yaitu dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosianal, dimensi intelektual, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi professional vokasional dan dimensi lingkungan.

Di akhir sambutannya, Pak Yuni berharap agar seluruh ilmu dan pengetahuan yang telah disampaikan di Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh ini dapat dikembangkan di tempat lain baik di Kab. Probolinggo @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button