Kaper BKKBN Jatim Berhasil Raih Penghargaan Unit Kerja Eselon II Semester I Tahun 2022
Bangga Kencana || Jakarta – Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM menerima penghargaan Evaluasi Kinerja Unit Kerja Eselon II Semester I Tahun 2022 dengan predikat sangat baik, skor 87,33 pada kegiatan Rapat Penelaahan (Reviu) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2022 di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta, Kamis (11/08).
Rapat Reviu Program merupakan salah satu wahana evaluasi dan pemantauan penyelenggaraan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting semester I tahun 2022 BKKBN. Melalui reiviu kegiatan ini dapat mengakselerasi pelaksanaan program dan anggaran, serta menetapkan langkah strategis dalam meningkatkan capaian kinerja BKKBN Kegiatan dihadiri oleh Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mahfud MD, Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp OG (K), Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, serta kepala perwakilan BKKBN se-Indonesia.
Penghargaan Evaluasi Kinerja tersebut diukur dari berbagai indikator dengan memperhatikan prinsip-prinsip strategi manajemen dalam Balanced Scorecard, diantaranya dilihat dari sisi manajemen internal seperti proses perencanaan, pengelolaan keuangan, kearsipan, pengawasan, inovasi dan nilai tambah yang dimiliki. Indikator kinerja utama, seperti capaian TFR, ASFR, MCPR, Unmetneed dan Indeks Pembangunan Keluarga juga menjadi bagian penting dalam penilaian tersebut.
Indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh BKKBN untuk provinsi Jawa Timur secara umum telah tercapai 75%. Pengelolaan Sumber Daya Manusia sudah terkelola dengan baik , mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi kinerja sampai ke level individu. Kearsipan juga terkelola dengan baik, meliputi tata kelola arsip fisik maupun arsip virtual, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam kearsipan mendukung keberhasilan satker yang dipimpin Ibu Erna
Kemudian, bidang pengawasan telah melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik dan mengawal setiap kegiatan yang ada serta pertanggungjawabanya. Bidang keuangan dan perencanaan mengelola perencanaan program secara keseluruhan serta lalu lintas keuangan dengan memperhatikan ketepatan waktu dalam membelanjakan anggaran negara, serta efektivitas dan efisiensi menjadi kekuatan utama di Provinsi Jawa Timur. Tak hanya itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim berhasil mempertahankan nilai IKPA yang tidak pernah keluar dari 3 besar di wilayah KPPN Surabaya 1.
Sementara itu, Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mahfud MD yang menjadi keynote speaker dalam kegiatan menyampaikan bahwa diantara beberapa program prioritas nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, penurunan stunting adalah salah satu program yang paling penting, karena terkait dengan pembangunan manusia Indonesia yang lebih berdaya saing di masa depan.
Dengan demikian, langkah BKKBN untuk mengawal akuntabilitas Program Bangga Kencana dan akselerasi penurunan stunting adalah langkah yang strategis dan tepat. Untuk memastikan program tersebut berdampak dan penggunaan anggarannya akuntabel, maka pendekatannya tidak lagi boleh money follow function, tetapi harus money follow program, dan program harus follow impact/result @red
