Nasional

bersama Ketua DPR RI, Kepala BKKBN RI Berdialog dengan Keluarga Penderita Stunting di Desa Karangrejo Magetan

Bangga Kencana || Magetan – Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengunjungi Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Magetan untuk berdialog dan memantau penanganan keluarga penderita stunting. Kamis (16/06/2022).

Kunjungan Kepala BKKBN RI tersebut juga didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Bupati Magetan Suprawoto beserta Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M.

Kepala BKKBN RI

Bersama Dokter Hasto, Ketua DPR RI berdialog dengan beberapa ibu balita penderita stunting. Dari dialog tersebut, diketahui bahwa selama hamil ibu balita kurang asupan makanan dan vitamin dimasa kehamilan. Berat badan balita penderita stunting ini kemudian bertambah setelah mendapat pendampingan dan penanganan.

Dokter Hasto menjelaskan, salah satu faktor utama penyebab stunting adalahnya kurangnya asupan gizi di masa 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak bayi dalam kandungan (270 hari) hingga anak berusia dua tahun (730 hari). Baik dari faktor ibu yang gizinya tidak terpenuhi sejak hamil, pasca melahirkan, hingga anak yang gizinya kurang karena sulit asupannya dan beberapa faktor lainnya.

Kepala BKKBN RI

Ketua DPR RI kemudian berpesan agar di masa kehamilan, ibu harus memaksimalkan asupan makanan dan tambahan vitamin agar janin yang dikandung bisa tumbuh dengan sehat dan optimal.

Angka stunting di Magetan memang sudah mengalami penurunan, tahun 2019 di angka 21 persen (SSGBI) dan tahun 2021 menjadi 17 persen (SSGI). Namun angka ini masih relatif tinggi.

“Stunting ini menjadi hal yang harus kita hilangkan. Masalahnya adalah bagaimana generasi penerus cukup gizi, sehat dan bisa menjadi pemuda pemudi yang nantinya bisa meneruskan masa depan bangsa,” sambung Puan.

Kepala BKKBN RI

Saat ini di Magetan sudah terbentuk 516 Tim Pendamping Keluarga (TPK). Tugas utama TPK yakni melaksanakan pendampingan kepada sasaran prioritas pendampingan keluarga meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta surveilans/ pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting.

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa paket makanan bergizi bagi keluarga yang bayinya mengalami stunting juga keluarga beresiko stunting.

Kepala BKKBN beserta rombongan juga bersama-sama mengunjungi Rumah Lansia dan Sekolah Luar Biasa Negeri Karangrejo serta meninjau pelayanan KB di Karangrejo. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button