Kaper BKKBN Jatim Tingkatkan Rencana Kerja Satgas Stunting Provinsi Jawa Timur
Bangga Kencana || Surabaya – BKKBN membentuk Satuan Tugas Percepatan Stunting di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai peningkatan efektifitas pelaksanaan kegiatan dan pelayanan kepada sasaran yang diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Satgas Stunting akan bergerak dan memberikan dukungan teknis terhadap seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan bersama pemangku kepentingan sebagai upaya menurunkan angka prevalensi Stunting di Indonesia.
Satgas Stunting Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh koordinator program manager dan program manager bidang data, pemantauan, evaluasi menyampaikan paparan rencana kerja mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan/desa yang akan dilakukan kepada Kepala Perwakilan serta jajaran Koordinator di Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Salah satu bentuk rencana kerja di tingkat provinsi adalah Analisis Data Stunting Provinsi Jatim, apa saja Indikatornya dan juga pemetaan lokusnya. Rabu (18/05/2022).
Dalam kesempatan ini, Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., berpesan kepada satgas stunting untuk bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan lintas sektor. Selain itu, Bu Erna sampaikan agar satgas stunting dapat melakukan pendekatan kepada pengambil kebijakan terdekat, seperti camat dan lurah.
Hal ini dikarenakan lokus kerja satgas ada di tingkat desa dan kecamatan, sehingga memerlukan dukungan dan fasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan program Percepatan Penurunan Stunting.
Diharapkan dengan dibentuknya Satgas Stunting di tingkat provinsi, kabupaten/kota ini sampai ke tingkat Desa/Kelurahan dapat memberikan pengawalan serta dapat mempercepat pelaksanaan Rencana Aksi Nasional dalam rangka penurunan angka Stunting di tahun 2024 menjadi 14%. @red
